Ekonomi

Bazar Ramadan Kompak di Wonosobo: Fasilitasi UMKM dan Sediakan Sembako Murah

Sabtu, 01 Maret 2025 - 18:21 | 123.57k
Pedagang UMKM melakukan briefing dan final checking sesaat sebelum bazar dibuka pada Sabtu, (1/3/2025). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).
Pedagang UMKM melakukan briefing dan final checking sesaat sebelum bazar dibuka pada Sabtu, (1/3/2025). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, WONOSOBO – Mengusung tema Ramadan Kompak 2025, pemerintah kabupaten Wonosobo menggelar bazar Ramadan sebagai upaya mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperkuat perekonomian lokal.

Kegiatan ini berlangsung selama bulan Ramadan di sepanjang jalan Soekarno-Hatta, depan Gedung DPRD Wonosobo. Bazar akan berlangsung setiap hari pada pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa.

Advertisement

Bazar ini memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan berbagai produk, mulai dari makanan dan minuman khas Ramadan, kerajinan tangan, hingga kebutuhan pokok.

Pedagang-UMKM-b.jpgAntusiasme masyarakat Wonosobo mengunjungi bazar meskipun cuaca hujan pada Sabtu, (1/3/2025). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).

Untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan nyaman, pemerintah kabupaaten Wonosobo memfasilitasi para pedagang dengan stand dagang, rompi pengenal, sarung tangan, serta plastik sampah demi menjaga kebersihan area bazar.

"Mereka (Pelaku UMKM) memang difasilitasi seperti stand, rompi, ID Card. Ada juga sarung tangan dan plastik sampah. Ya memang biar nyaman dan bisa berjalan maksimal," kata Uray Lukman selaku ketua pelaksana.

Sementara itu Ketua Tim Asistensi Bupati, Idham Cholid menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata Pemerintah Kabupaten untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pelaku UMKM.

Program ini selain bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta kreativitas bagi pelaku usaha mikro, juga  mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi perekonomian global.

"Kami ingin memberikan wadah bagi pelaku UMKM agar bisa berkembang dan lebih kreatif, khususya generasi muda dalam menghadali persaingan ekonomi global. Ini bagian dari upaya Pemkab mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif," tuturnya.

Program ini berhasil menjaring 50 orang pelaku UMKM yang akan berjualan di lokasi pelaksanaan. Salah satu keunggulan dari Bazar Ramadhan 2025 ini adalah tersedianya sembako murah bagi masyarakat.

Program ini diharapkan membantu warga memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau selama bulan suci.

"Pembeli tinggal menunjukkan KTP, ada sembako murah yang dijual disini. Diantaranya beras, telur, dan minyak," papar Uray Lukman.

Pedagang-UMKM-c.jpg Terlihat tiga orang anak muda sedang ngabuburit di kokasi bazar pada Sabtu, (1/3/2025). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).

Antusiasme masyarakat cukup baik di hari pertama bazar dibuka. Warga tampak mendatangi stand-stand sembari berburu produk unggulan lokal. Para pedagang juga mengaku senang dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam hal fasilitas program.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi momentum yang tepat untuk menyemarakkan bulan ramadhan sehingga terciptanya hubungan sosial ekonomi mutual dan semangat gotong-royong di Wonosobo.

"Semoga bazar tahun ini  bisa jadi pioner pergerakan kerjasama ekonomi yang lebih maju, mengenalkan kepada masyarakat luas tentang kreativitas usaha, serta mengisi bulan puasa dengan kegiatan yang produktif," pungkas Idham Cholid yang juga pembina Komunitas Pedagang Kecil dan Pelaku Usaha Kreatif (KOMPAK).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES