Ekonomi

Pergerakan Indeks Harga Konsumen: Februari 2025 Catat Deflasi

Senin, 03 Maret 2025 - 13:14 | 45.41k
ILUSTRASI Indeks Harga Konsumen (IHK) cetak deflasi 0,48% di Februari 2025. (Foto: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI Indeks Harga Konsumen (IHK) cetak deflasi 0,48% di Februari 2025. (Foto: TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan terjadi penurunan harga secara signifikan, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) merosot sebesar 0,48% secara bulanan—sebuah fenomena ekonomi yang dikenal sebagai deflasi. Angka ini menunjukkan perbedaan yang nyata dibanding deflasi bulan sebelumnya yang berada pada angka 0,76%.

"Kami memonitor pergerakan harga yang menunjukkan penurunan pada IHK dari 105,99 di bulan Januari ke 105,48 pada Februari," jelas Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala BPS, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/3/2025).

Advertisement

Lebih jauh, Amalia memaparkan bahwa, dari sekian banyak wilayah di Tanah Air, sebanyak 33 provinsi merasakan deflasi, sementara 5 di antaranya masih bertahan dalam cengkeraman inflasi.

“Papua Barat menduduki puncak deflasi tertinggi dengan mencatat angka 1,41%, sementara Papua Pegunungan bertolak belakang dengan mengalami inflasi paling tinggi di angka 2,78%,” jelasnya.

Adapun jika dirinci, di Kepulauan Babel, Sumatra, deflasi berada pada level paling minimum dengan 0,03%, sementara Lampung mengalami penurunan harga yang paling tajam di angka 0,66%.

Di wilayah Kalimantan, Kalimantan Barat melaporkan deflasi terendah sebesar 0,04%, dengan Kalimantan Tengah menghadapi yang terbesar di wilayah mereka sebesar 0,46%.

Wilayah Sulawesi tidak luput dari pengaruh ini, dimana Sulawesi Tenggara mencatat deflasi ringan sebesar 0,36% dan Sulawesi Selatan mengalami yang terdalam di 0,89%.

Sementara itu, di pulau Jawa, DKI Jakarta mengalami perubahan harga paling ringan di 0,29% dan DI Yogyakarta tercatat deflasi paling dalam di 0,86%.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara juga mengalami pergeseran harga yang signifikan dengan Nusa Tenggara Timur hanya melihat penurunan harga sebesar 0,37% dan Nusa Tenggara Barat yang deflasi mencapai titik terdalam pada 0,60%.

Pada akhirnya, Maluku dan Papua menyajikan kisah yang berbeda dengan inflasi terkecil di Pegunungan Papua sebesar 2,78% dan yang terbesar di Papua Barat, diangka 1,41% mtm. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES