Ekonomi

Bazar Ramadan Sembako Murah di Wonosobo Ramai Pengunjung

Jumat, 07 Maret 2025 - 18:08 | 59.96k
Suasana Lokasi Bazar Ramadan Kompak Menjelang Buka Puasa pada Jumat, (7/3/2025). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).
Suasana Lokasi Bazar Ramadan Kompak Menjelang Buka Puasa pada Jumat, (7/3/2025). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, WONOSOBO – Memasuki minggu pertama, Bazar Ramadan Kompak dan Sembako Murah di Jalan Soekarno-Hatta (Depan Gedung DPRD Wonosobo) menarik perhatian masyarakat. Kegiatan ini diinisiasi Komunitas Pedagang Kreatif (KOMPAK) dan difasilitasi Pemkab Wonosobo sebagai upaya untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok di tengah melonjaknya harga sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Bazar yang dimulai sejak awal Ramadan ini menawarkan beragam kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pemkab Wonosobo secara langsung menyediakan sembako murah berupa beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, hingga telur ayam. 

Advertisement

Bazar-Ramadan-Kompak535e9f5f6ac037da.jpgBazar Ramadan Kompak Juga Menyajikan Kesenian Angklung Untuk Menghibur Pengunjung pada Rabu, (5/3/2025). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).

“Alhamdulillah, harga-harga di sini lebih murah dibandingkan di pasar. Saya bisa beli beras dan gula buat persiapan Lebaran. Lumayan, selisih harganya bisa buat tambahan beli takjil,” tutur Yanti, seorang ibu rumah tangga asal Selomerto yang datang bersama anak-anaknya, Jumat (7/3/2025).

Terkait dengan stok sembako murah, panitia memastikan ketersediannya sehingga masyarakat bisa terus merasakan manfaat secara langsung dengan stabilnya harga-harga bahan pokok.

“Kami memastikan stok sembako cukup dan harga tetap stabil selama bazar berlangsung. Kolaborasi dengan KOMPAK juga menjadi langkah strategis agar para pedagang kecil dan UMKM bisa merasakan dampak positif secara ekonomi,” ujar Uray Lukman selaku ketua pelaksana, Jumat (7/3/2025).

Tim-Asistensi-Bupati-Sedang-Meninjau-Langsung-Lokasi-Bazar7ccde307edf801b7.jpgTim Asistensi Bupati Sedang Meninjau Langsung Lokasi Bazar pada Jumat, (7/3/2025). (FOTO: Mutakim/TIMES Indonesia).

Tak hanya sembako murah, puluhan stand dari para pedagang dan pelaku UMKM juga turut meramaikan bazar ini. Mereka menjajakan produk lokal khas Wonosobo, seperti tempe kemul, carica, serta berbagai olahan makanan dan minuman tradisional. Ada juga kerajinan tangan, pakaian muslim, dan perlengkapan ibadah yang menjadi incaran pengunjung menjelang Lebaran.

Ketua Tim Asistensi Bupati, Idham Cholid, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjaga kestabilan harga dan memperkuat ekonomi masyarakat. Bazar Ramadan ini juga menjadi momentum untuk menyemai semangat kebersamaan, kegotong-royongan, serta kemandirian untuk meraih cita-cita bersama.

"Dengan filosofi gotong royong, kita berharap bulan Ramadan ini menjadi titik balik kita untuk mewujudkan kebersamaan, meraih cita-cita bersama, terutama untuk para pedagang dan pelaku usaha kreatif. Jadi memang sangat pas sesuai tema, ramadan kompak," kata Idham Cholid, Jumat (7/3/2025).

Lebih lanjut, pria asal Kalisuren Kertek yang juga pembina KOMPAK itu menambahkan bahwa acara ini bukan hanya menjadi momentum bagi masyarakat untuk berbelanja murah, tetapi juga sebagai ajang promosi produk lokal.

“Bazar ini memberikan ruang bagi para pedagang kecil dan pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulan Wonosobo kepada masyarakat luas. Penjualan produk meningkat, dan yang terpenting, kami bisa membantu masyarakat baik warga maupun pelaku UMKM itu sendiri,” imbuhnya.

Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kegiatan sosial, acara keagamaan, hingga kesenian tradisional. Salah satu pengunjung, Rahman, mengaku datang tak hanya untuk berbelanja, tetapi juga menikmati suasana Ramadhan bersama keluarga.

“Ini lebih dari sekadar bazar. Rasanya kayak tempat berkumpul, tempat bertemu teman lama, sambil berburu kebutuhan pokok dengan harga miring. Anak-anak saya senang karena ada angklungnya juga, cocok banget buat ngabuburit,” papar Rahman pada Rabu, (5/3/2025).

Bazar Ramadan dan sembako murah di Wonosobo ini dijadwalkan berlangsung hingga akhir ramadan, dibuka setiap hari mulai pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Panitia berharap acara ini tak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga mempererat silaturahmi dan memperkuat solidaritas sosial.

Dengan antusiasme tinggi dari warga, Pemkab Wonosobo optimis bahwa bazar ini akan menjadi agenda tahunan yang berdampak positif, baik bagi masyarakat maupun bagi pertumbuhan ekonomi lokal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES