Ekonomi Mozaik Ramadan 2025

Perputaran Uang Bazar Ramadan 2025 di Bondowoso Ditaksir Hampir Rp10 Miliar, Pedagang: Ini Berkah

Sabtu, 08 Maret 2025 - 19:46 | 61.38k
Salah satu stand nasi bakar Dapoer Nalin di Bazar Ramadan 2025 Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Salah satu stand nasi bakar Dapoer Nalin di Bazar Ramadan 2025 Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOBazar Ramadan 2025 di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur membawa berkah tersendiri bagi ratusan pelaku UMKM dan pedagang kaki lima. 

Bazar Ramadan Tahun 2025 berlokasi di Alun-Alun RBA Ki Ronggo, berlangsung selama 27 hari mulai 1 hingga 27 Maret 2025. 

Advertisement

Bazar sekaligus wisata kuliner Ramadan ini secara simbolis dibuka Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, Selasa 4 Maret lalu. 

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Mulyadi menjelaskan, Bazar Ramadan ini mengusung tema “Bondowoso Berkah Ramadan Penuh Rahmat”.

Menurutnya, totala ada 300 UMKM yang dilibatkan dalam Bazar Ramadan. Baik yang merupakan binaan Disparbudpora maupun binaan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag). 

Kemudian ditambah UMKM yang ada di depan Lapas Klas IIB Bondowoso dan di depan Masjid Agung At-Taqwa, berjumlah sekitar 260 lapak. Sehingga total ada sekitar 560 lapak pedagang. 

Sementara jika dilihat dari perputaran uang per hari. Mulyadi mengestimasi perputaran uang dalam sebulan di Bazar Ramadan mencapai Rp9,9 miliar. “Dan ini berkah bagi kita semua, dan didukung oleh cuaca. Kita diturunkan rahmat yang begitu besar,” kata Mulyadi. 

Menurutnya, selama bazar berlangsung, para pengunjung akan disuguhkankan penampilan oleh siswa PAUD, SD, SMP hingga SMA sederajat. Baik yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Bondowoso, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, 

“Ada 10 sekolah yang tampil secara kesinambungan, menghibur pengunjung,” jelas dia.

Pemilik stand Nasi Bakar Dapoer Nalin, Dini mengaku Bazar Ramadan yang diselenggarakan setiap tahun ini membantu pelaku UMKM. 

Dirinya mengaku berjualan nasi bakar dengan lima varian. Yakni nasi bakar ayam, nasi bakar ikan tongkol, dan nasi bakar ati ampela dengan harga Rp10.000 per porsi. Kemudian nasi bakar udang Rp13.000 dan nasi bakar cumi Rp15.000.

“Biasanya saya bisa menjual sebanyak 100 porsi dalam sehari saat Ramadan,” kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025). 

Dalam sehari kata dia, dirinya mendapatkan omzet sekitar Rp900 ribu hingga Rp1 juta. “Kalau hari biasa saya jual di CFD,” imbuh dia. 

Dini mengaku bahwa kegiatan bazar Ramadan sangat membantu para pelaku UMKM. Oleh karena itu dia berharap bazar dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. Sebab dengan Bazar Ramadan perputaran uang sangat cepat. 

Hal ini sangat membantu apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri butuh banyak kebutuhan. “Diharapkan ada event serupa di hari-hari biasa. Setiap ada event pemerintah, semoga UMKM dilibatkan oleh pemerintah. Sebab ini membawa berkah,” harap dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES