Pemerintah Siapkan PMN Rp8 Triliun untuk Agrinas, Sri Mulyani: Bukan Anggaran Baru

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah berencana memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN Agrinas, yang telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa alokasi PMN ini bukan anggaran baru, melainkan bagian dari skema pembiayaan investasi yang telah disiapkan dalam APBN below the line.
"Di dalam APBN itu ada below the line, yaitu pembiayaan untuk investasi. Kami menyiapkan di dalam APBN below the line sampai dengan Rp8 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Rabu (19/3).
Advertisement
Sri Mulyani juga mengingatkan agar narasi mengenai PMN ke Agrinas tidak dianggap sebagai pendanaan tambahan yang tiba-tiba muncul. Menurutnya, saat penyusunan APBN 2025, belum ditentukan BUMN mana yang akan menerima alokasi investasi tersebut.
"Agrinas adalah BUMN baru yang dibentuk berdasarkan BUMN sebelumnya. Prosesnya sekarang masih berjalan di Kementerian BUMN dan akan disampaikan ke DPR untuk persetujuan PMN-nya," jelasnya.
PMN untuk Agrinas: Fokus ke Pertanian, Perikanan, dan Perkebunan
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sebelumnya mengungkapkan bahwa PMN akan disalurkan ke tiga BUMN Agrinas, yaitu PT Agrinas Jaladri Nusantara – fokus pada tambak budidaya dan perikanan tangkap, PT Agrinas Pangan Nusantara – mengelola Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP), dan PT Agrinas Palma Nusantara – bergerak di sektor perkebunan dan revitalisasi lahan.
"Penambahan PMN ini akan digunakan antara lain untuk kegiatan budidaya perikanan, pengelolaan pangan, serta revitalisasi lahan dan perkebunan," ujar Thomas dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2025.
Transformasi BUMN Karya Menjadi Agrinas
Tiga BUMN yang sebelumnya bergerak di sektor konsultan karya kini beralih menjadi BUMN pertanian, perikanan, dan perkebunan. Transformasi ini melibatkan Virama Karya (PT Agrinas Jaladri Nusantara), Yodya Karya (PT Agrinas Pangan Nusantara), dan Indra Karya (PT Agrinas Palma Nusantara).
Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf menyatakan bahwa proses transformasi tiga BUMN Karya ini masih berlangsung.
"On process," kata Aminuddin singkat usai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (18/3/2025).
Dengan adanya penyertaan modal ini, diharapkan Agrinas mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung sektor pertanian, perikanan, serta perkebunan agar lebih produktif dan berkelanjutan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |