Gubernur NTT Sambut Baik Langkah Ditjen Hubla Soal MCC Port Waingapu

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menyambut baik langkah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) soal Maritime Coordination Center Port Waingapu (MCC Port Waingapu).
“MCC Port Waingapu ini sudah diresmikan dan diluncurkan pada 5 April 2025 di Kantor KSOP Waingapu yang dihadiri anggota DPR RI Komisi XIII, Bupati dan Wabup Sumba Timur serta jajaran Forkopimda,” kata Melkiades Laka Lena, Selasa (8/4/2025).
Advertisement
Dalam peluncuran MCC Port Waingapu itu, ia juga turut memantau kesiapan moda transportasi laut dalam menghadapi puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan pada tanggal 10-14 April 2025.
Melki menjelaskan, peluncuran MCC Port Waingapu menandai langkah penting dalam meningkatkan pusat intergrasi data maritim yang merupakan bagian dari komitmen Dirjenhubla melalui KSOP Waingapu untuk meningkatkan pemantauan, pengawasan dan koordinasi kegiatan maritim di pulau Sumba.
pihaknya mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan, khususnya KSOP Wainggapu, yang sudah bekerja keras dalam mewujudkan terintegrasinya sistem pemantauan maritim melalui teknologi informasi.
Menurut Melki, MCC Port Waingapu ini akan mempermudah pemantauan berbagai kegiatan dipelabuhan mulai dari proses pelayaran hingga arus pendistribusian barang. Ini upaya nyata dalam menjamin kelancaran logistik dan menekan disparitas harga barang yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT.
“Jadi dengan adanya MCC ini para pemangku kepentingan baik itu pemerintah, pelaku industry maupun masyarakat akan dapat mengakses informasi yang lebih cepat, akurat dan terkoordinasi dengan baik,”jelasnya.
Adapun, tambah Melki, MCC ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Pelabuhan Waingapu ebagai pintu gerbang logistik diwilayah timur Indonesia maka dengan adanya pemantauan yang lebih efektif diharapkan distribusi barang antar pulau dapat berlangsung efisien sehingga dapat mengurangi biaya logistik yang tinggi dan mempercepat proses distribusi barang ke daerah-daerah terpencil.
Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, dengan adanya MCC ini dapat memperkuat sektor ekonomi khususnya sektor perikanan, pertanian dan pariwisata di Sumba Timur.
“MCC Ini akan mempermudah koordinasi dan pengawasan pelabuhan yang tentu sangat penting dalam mendukung perekonomian daerah dan juga pendorong bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumba Timur,”tutur Umbu Lili.
Sementara anggota DPR RI Komisi XIII Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga menyambut baik terhadap program ini karena pelabuhan salah satu infrastruktur vita yang hars dikelola dengan baik.
“Dengan adanya MCC lanjut dia, pihaknya yakin pengelolaan pelabuhan akan semakin terstruktur dan terkoordinasi dengan baik yang pada akhirnya akan mendukung perekonomian daerah dan nasional,” terangnya.
Komitmen pemerintah diharapkan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran. MCC ini juga untuk membantu pencegahan terjadinya kecelakaan di laut dan memastikan standar operasional lebih baik dalam setiap kegiatan pelayaran.
“Hal ini koordinasi antar lembaga pemerintah dan sektor swasta menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut,” tutup Rudi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |