Ekonomi

Pengusaha Asal Kediri Ini Genjot Kualitas Hewan Ternak

Rabu, 23 April 2025 - 15:16 | 12.83k
Pengusaha Kediri Deny Widyonarko saat memilih kambing di pasar hewan Sumberejo,, Kabupaten Kediri (foto :Yobby/TIMES Indonesia)
Pengusaha Kediri Deny Widyonarko saat memilih kambing di pasar hewan Sumberejo,, Kabupaten Kediri (foto :Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Pengusaha asal Kediri Deny Widyonarko belakangan tengah fokus pada sektor peternakan, terutama ternak kambing. Di sela kesibukannya sebagai pengusaha, Deny aktif merawat dan mengembang biakkan kambing boer, salah satu jenis kambing pedaging unggulan di rumahnya.  

Selain jalur murni, Deny juga berniat untuk mengembang biakkan kambing boer melalui persilangan dengan kambing lokal. Untuk kambing lokal yang akan disilangkan, Deny tidak mau sembarangan. 

Advertisement

Deny turun langsung ke pasar hewan Sumberejo, untuk memilih langsung kambing lokal terbaik yang akan dikembang biakkan bersama kambing boer miliknya. Kambing boer memang memiliki banyak keunggulan. Dalam waktu 3-4 bulan, peranakannya bisa memiliki bobot 30-40 kg.

Selain itu, tingkat kesuburan dan produksi daging kambing boer juga tinggi. "Di rumah kita memiliki kambing boer, jadi kambing pedaging. Saya juga sempat membeli empat ekor kambing Pasar Hewan Sumberejo. Kita coba nanti hasilnya seperti apa, seandainya nanti kita cross breed-kan antara kambing import jenis boer itu dengan kambing lokal," tutur Deny, Rabu (23/04/2025). 

Melalui cross breed antara kambing boer dan kambing lokal itu, diharapkan bisa memperbaiki genetik dan kualitas ternak kambing yang ada di Kabupaten Kediri. 

"Karena saya yakin dengan adanya perbaikan genetika maka diharapkan nanti akan mendapatkan keturunan-keturunan yang unggul. Itu nanti bisa menjadi contoh bagi masyarakat bagaimana selain pola atau manajemen kandang dan pakan, memperbaiki genetika bisa dilakukan dengan mendatangkan kambing unggulan," tambahnya. 

Pria yang pada Pilkada 2024 lalu ikut bertarung sebagai calon Bupati Kediri tersebut menuturkan kombinasi sektor pertanian dan peternakan, bisa menciptakan potensi ekonomi baru yang saling berkaitan. 

Dengan mayoritas masyarakat Kabupaten Kediri adalah petani, Deny menambahkan bahwa hasil atau limbah pertanian bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam hal. Termasuk mendukung sektor peternakan. 

"Salah satunya, kalau kita mengembangkan ternak, paling tidak limbah pertanian nanti bisa diolah, digunakan untuk pakan ternak. Itu sangat berpotensi untuk dikembangkan secara ekonomi dan sangat membantu masyarakat ke depan. Karena itu, saya juga salah satunya fokus di dalam dunia peternakan ini," jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES