Ekonomi

Harga Cabai dan Emas Dorong Inflasi Kota Malang Capai 0,38% pada Juni 2025

Selasa, 01 Juli 2025 - 21:52 | 11.42k
Umar Sjarifudin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Jawa Timur memberikan keterangan di kantornya, Selasa (1/7/2025). (FOTO: ANTARA/Ananto Pradana)
Umar Sjarifudin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Jawa Timur memberikan keterangan di kantornya, Selasa (1/7/2025). (FOTO: ANTARA/Ananto Pradana)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Pusat Statistik Kota Malang (BPS Kota Malang) mencatat inflasi sebesar 0,38% pada Juni 2025 dibandingkan bulan sebelumnya (Mei 2025).

Inflasi tersebut disumbang kenaikan harga berbagai komoditas pangan sebagai penyumbang utama. "Inflasi secara month to month di Kota Malang sebesar 0,38 persen. Pemicunya karena kenaikan harga untuk mayoritas komoditas pangan," jelas Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjarifudin, Selasa (1/7/2025).

Advertisement

Beberapa komoditas dengan kenaikan harga signifikan meliputi:

  • Cabai rawit (+67,56%), menyumbang 0,10% terhadap inflasi

  • Kacang panjang (+67,95%), kontribusi 0,05%

  • Sawi putih (+41,43%), kontribusi 0,02%

  • Tomat (+19,88%), kontribusi 0,02%

Komoditas lain yang turut mendorong inflasi antara lain bawang merah (+8,91%), telur ayam ras (+3,48%), beras (+0,78%), daging ayam ras (+1,53%), dan ayam goreng (+2,98%). Selain pangan, kenaikan harga emas perhiasan sebesar 2,08% juga berkontribusi menambah inflasi sebesar 0,04%.

Secara komparatif, inflasi Kota Malang (0,38%) lebih rendah dari inflasi Jawa Timur (0,43%) namun lebih tinggi dari inflasi nasional (0,19%).

Sementara itu, dengan inflasi pada Juni 2025, maka inflasi pada tahun kalender Juni 2025 terhadap Desember 2024 (year to date) sebesar 1,32 persen. Inflasi secara tahun ke tahun (year on year) pada Juni 2025 terhadap Juni 2024 sebesar 2,11 persen.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES