Ekonomi Derap Nusantara

Pemerintah Segera Salurkan Bantuan Pangan Beras

Kamis, 03 Juli 2025 - 18:37 | 7.52k
Ilustrasi - Masyarakat menerima bantuan pangan berupa beras. (FOTO: ANTARA/Aris Wasita/aa)
Ilustrasi - Masyarakat menerima bantuan pangan berupa beras. (FOTO: ANTARA/Aris Wasita/aa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah segera menjalankan bantuan pangan beras. Penyaluran bantuan tersebut segera dilakukan setelah anggaran belanja tambahan (ABT) resmi tersedia.

“Dengan demikian, seluruh program stimulasi ekonomi ini, beberapa digulirkan ke bulan Juli karena sebagian anggarannya baru bisa dipakai,” ujar Airlangga, Kamis (3/7/2025).

Advertisement

Bantuan pangan beras merupakan program prorakyat yang dilanjutkan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian dari strategi menjaga daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun ini.

Program ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah (CBP), dan dikelola oleh Perum Bulog. Penyaluran beras akan dilakukan secara one shoot atau dua bulan sekaligus dalam satu kali pengiriman, dengan masing-masing keluarga menerima 2 kali 10 kilogram beras.

Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang ditargetkan mencapai 18.277.083 rumah tangga, dengan estimasi ABT yang dibutuhkan sekitar Rp4,9 triliun. Basis data penerima menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional, sehingga penyaluran lebih tepat sasaran.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menambahkan bahwa bantuan ini bisa segera dijalankan karena ABT sudah tersedia dan telah dikonfirmasi berada di Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

“Anggaran untuk itu belum di Badan Pangan Nasional, tapi di BA BUN, dan terkonfirmasi saat ini ABT sudah ada. Jadi mulai Juli ini bantuan pangan beras bisa kita jalankan secara one shoot: 2 kali 10 kilo beras langsung ke berbagai daerah, terutama kawasan Indonesia timur,” jelas Arief. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES