Wow! Film Arema Identity Akan Diputar di Acara Konferensi Internasional

TIMESINDONESIA, MALANG – Film berjudul "Arema Identity", karya Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya, akan diputar dalam acara Konferensi Internasional Jurnalis Televisi Asia Pasific. Acara tersebut akan digelar di Palembang pada 19 -21 November mendatang.
Menurut Ketua IJTI Korda Malang Raya, Hendro Sumardiko, film dokumenter versi pendek tersebut akan diputar didepan perwakilan Jurnalis Televisi dari 23 negara di Asia. Beberapa perwakilan jurnalis yang akan hadir adalah dari Malaysia, Thailand, Australia, Jepang, Vietnam, Myanmar, China, Singapura dan negara lainnya di Asia.
Advertisement
"Pemutaran film "Arema Identity" itu, jelas akan menjadi kebanggaan bagi IJTI Pusat maupun IJTI Korda Malang Raya sendiri. Karena, film "Arema Identity" itu merupakan film dokumenter tentang Arema yang sudah menjadi identitas bagi warga Malang," jelasnya, kepada MALANGTIMES, Rabu (18/11/2015).
Lebih lanjut Hendro mengisahkan, bahwa film ini menceritakan proses Arema dari sebuah sepak bola menjadi identitas bagi warga Malang. Dalam proses menjadi identitas itu, Arema dan suporter fanatiknya, yakni Aremania dan Aremanita, terlibat dalam pusaran konflik empat suporter besar di Indonesia.
Misalnya beber Hendro, rivalitas antara Aremania dengan Bonek Mania dan berkembang dengan Viking, suporter Persib Bandung. Selain itu, Kedekatan Aremania dengan The Jak Mania juga menjadi bagian dari cerita film "Arema Identity".
Adapun Narasumber dalam film tersebut ada sosok Joko Driyono, Mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, Dirigen Aremania, Yuli Sumpil, Dirigen Bonek Mania, Hamim Gimbal, Ketua The Jak Mania, Ahmad Richard dan Ketua Viking, Heru Joko.
Sementara, proses pembuatan film "Arema Identity" rinci Hendro, kurang lebih dari satu tahun, dengan menampilkan dokumentasi faktual tentang rivalitas suporter. "Film ini, soal fenomena Arema dan Aremania dari sudut pandang kami sebagai jurnalis," jelas Hendro yang juga sebagai Produser dan Sutradara dalam film ini.
Film yang nantinya akan diputar dalam Konfrensi Internasional itu tambah Hendro, versi pendek dengan durasi 18 menit. "Kita sambil menyelesaikan versi panjang berdurasi 60 menit," katanya.
Ditanya apa motivasi IJTI Korda Malang Raya membuat film Arema Identity, Hendro menyampaikan, bahwa Indonesia hingga kini, belum ada pihak yang membuat film dokumenter soal peta konflik suporter besar yang menjadi atmosfer sepak bola Indonesia. "Hal ini yang menarik dalam film Arema Identity," aku pria kelahiran Semarang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Satria Bagus |
Sumber | : = |