Entertainment

Visinema: Judul 'Surat dari Praha' Pernah Digunakan Sebelumnya

Selasa, 02 Februari 2016 - 15:34 | 48.38k
Produser film Surat dari Praha, Glenn Fredly berfoto bersama sutradara Angga Dwimas Sasongko dan aktor Cicco Jericho. (Sumber: Istimewa)
Produser film Surat dari Praha, Glenn Fredly berfoto bersama sutradara Angga Dwimas Sasongko dan aktor Cicco Jericho. (Sumber: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Visinema Pictures selaku rumah produksi film Surat dari Praha menilai tuduhan pelanggaran hak cipta diseputar produknya tidak relevan untuk dilontarkan.

Secara khusus dipaparkan bahwa judul Surat dari Praha telah berkali-kali digunakan sebelumnya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya oleh MALANGTIMES, film Surat dari Praha dituding melakukan penjiplakan atas karya sastrawan Malang, Yusri Fajar. Salah satu aspek yang disorot adalah kesamaan judul film dengan cerpen gubahannya.

Menurut pihak Visinema, kesamaan judul dalam media seni yang berbeda adalah hal yang jamak terjadi.  “Ini bukanlah bentuk pelanggaran hak cipta,” jelasnya dalam rilis yang diterima MALANGTIMES.

Pihaknya menilai, Surat dari Praha (atau dalam bahasa inggris Letter from Prague) sebelumnya telah berkali-kali digunakan sebagai judul buku. Tercata diantaranya Sue Gee pada tahun 1994 dan juga oleh Raya Czerner Schapiro dan Helga Czerner Weinberg pada tahun 1991.

Selain itu, pihak Visinema juga menjawab masalah kesamaan tema yang turut ditudingkan. Menurutnya, eksistensi para eksil krisis politik 1965 di Praha merupakan fakta sejarah.

“Sehingga tidak bisa diklaim sepihak,” ujarnya dengan mengacu pada Pasal 41 ayat (2) Undang-Undang Hak Cipta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : =

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES