Cinta Menginspirasi Aldi Embrian Mencipta Lagu

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kisah cinta selalu melahirkan inspirasi. Entah itu cerita cinta yang berujung kesedihan atau kebahagiaan.

Setidaknya, itulah yang dialami Aldi Embrian, penyanyi lagu Using asal Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi, Jawa Timur. Kisah cinta dengan sang kekasih Mirta Desi, menginspirasi Aldi untuk mencipta lagu romantis.

Advertisement

Cerita dimulai ketika putra pasangan Zaki Gufron dan Nila Janotok ini masih duduk dibangku kuliah di Universitas Jember, beberapa tahun lalu. Setiap kali pulang ke kampung halaman di Banyuwangi, dia selalu menyimpan rasa rindu pada sang kekasih. Mirta Desi memang tinggal di Jember, tepatnya di Desa Bangsal, Kecamatan Bangsalsari.

Dari sini, kembali ke Kabupaten tempat menempuh kuliah, menjadi saat yang paling dia tunggu. Sepanjang perjalanan menumpang bus umum, angannya melayang membayangkan si gadis tambatan hati.

“Disitu saya menulis bait-bait lagu,” ucap Aldi, Selasa (6/12/2016).

Pada dasarnya, pemuda kelahiran 20 September 1992 ini memang memiliki bakat seni. Mulai dari olah suara hingga bermain alat musik. Bahkan, sejak dibangku SMA, Aldi sudah berulang kali menyabet gelar juara nyanyi tingkat Kecamatan. Maka jangan heran, begitu ada inspirasi, karya indah langsung tercipta.

“Salah satu lagu saya beri judul Kumitir, karena itu tercipta saat perjalanan (lewat Gunung Gumitir) menuju Jember. Perasaan rindu dan cinta saya pada sang kekasih saya tuangkan disitu,” ulas pemuda jebolan Teknik Sipil Unej Jember ini.

Didukung banyaknya seniman di kampung kelahiranya, di Kelurahan Temenggungan, dari hari ke hari makin mematangkan bakat seni si Aldi hingga mengantarkanya menjadi bintang baru dalam blantika musik tradisional Kendang Kempul Bumi Blambangan.

Dengan mengoptimalkan media sosial youtube dalam promo video klip, undangan demi undangan terus berdatangan. Minimal, peling sepi, sebulan pemuda berkulit putih ini harus mendatangi 8 jadwal pentas.

“Lagu berjudul Mbok Rondo, juga banyak disukai anak kecil, karena lirik lucu, musik rancak dan disitu berisi pesan sosial bahwa janda bukan untuk dinilai negatif,” pungkas Aldi Embrian.

Selain hits berjudul Kumitir, Aldi juga memiliki sejumlah single. Diantaranya, Seng Ono Maning, Mugo Biso dan Pirangane Tahun. Lebih membanggakan, semuanya adalah ciptaan dia sendiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.