Dion Wiyoko, Main Film sambil Lestarikan Budaya Tionghoa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Film "The Last Barongsai" yang berlatar cerita lingkungaa Tionghoa, membuat Dion Wiyoko antusias menjalani proses pembuatan film. Sebab, selain akting, Dion yang keturunan Tionghoa, bisa mengenal lebih jauh sejarah nenek moyangnya, khususnya tentang seluk beluk kesenian barongsai.
Saat menjalani syuting film itu Dion Wiyoko mendapati fakta bahwa pemain barongsai saat ini tak lagi didominasi pemuda-pemuda Tionghoa.
Advertisement
"Gue miris banget, waktu tahu barongsai sudah jarang dimainin lagi sama keturunan Tionghoa. Ironisnya lagi kebanyakan pemain-pemain barongsai yang sekarang ternyata dari orang-orang luar selain keturunan nenek moyang gue," kata Dion menyayangkan.
Dion Wiyoko (bu: tribunnews)
Di film The Last Barongsai, Dion berperan sebagai pemain barongsai. Dia mengaku bangga bisa ikut melestarikan warisan kebudayaan dari etnisnya.
"Senang banget, akhirnya bisa ikut lestariin budaya nenek moyang gue. Pengennya kalau ada film-film begini lagi, gue ikutan," ujar Dion.
Dion berharap tayangnya film TheH Last Barongsai bisa menyadarkan masyarakat Tionghoa akan pentingnya melestarikan budaya.
"Semoga aja, orang-orang Cina yang lain, bisa turut serta melestarikan budaya kita. Sayang banget, kalau budaya kita hilang begitu aja," tutur Dion.
Rencananya film The Last Barongsai dijadwalkan tayang pada 2017 mendatang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |