Bayu Skak Bangga Buat Film 'Yowis Ben' Bisa Angkat Bahasa Jawa

TIMESINDONESIA, MALANG – Youtuber sekaligus penulis film Yowis Ben, Bayu Skak mengaku sangat bangga bisa membawa film berbahasa Jawa ke layar lebar.
Pria asal Malang, ini pun menyebutkan bahwa bahasa jawa yang digunakan dalam film ini, pun mencapai 90 persen dari dialognya.
Advertisement
"Meski dialog berbahasa Jawa, film ini juga ada subtitlenya agar penonton bisa dipahami," katanya saat menggelar Meet and Greet di Java Dancer, Malang Town Square, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (18/2/2018).
Brandon Salim dan Cut Mayriska, pemeran dalam film Yowis Ben saat dijumapai wartawan di Malang Town Square. Minggu, 18/2/2018.
Bayu mengatakan lewat film ini, ia ingin berpesan agar budaya dan bahasa daerah tidak untuk diremehkan. Sebab, drama di televisi misalnya, orang jawa kerap berperan sebagai pembantu. Itu dinilainya sangat menrendahkan budaya.
"Bangsa kami diremehkan lewat ini. Orang Jawa ya pembantu. Tapi ini kan kita mencoba sesuatu yang besar, ini pembuktian. Bahwa orang Jawa, cerita yang saya tulis ini bisa tayang di bioskop seluruh Tanah Air, ini pembuktian," katanya.
Cut Mayriska, pemeran dalam film Yowis Ben saat dijumapai wartawan di Malang Town Square. Minggu, 18/2/2018.
Ia juga menambahkan Indonesia 40 persen dihuni oleh masyarakat Jawa. Karena itu, dikatakan uniknya film ini, banyak jokes yang menggunakan bahasa Jawa.
"Jika dialih bahasa malah terdengar aneh, jadi jangan remehkan kekuatan daerah," tambahnya.
Sebagai informasi, film Yowis Ben sendiri menceritakan kehidupan masa SMA di mana Bayu Skak dan teman-temannya bercita-cita menjadi anak band. Film ini rencananya akan mulai tayang 22 Februari 2018. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |