Entertainment

Sindiran Makjleb Bintang Emon untuk Kasus Novel Baswedan

Sabtu, 13 Juni 2020 - 00:04 | 76.16k
Komika Bintang Emon dalam sebuah acara. (Foto: kompas.com)
Komika Bintang Emon dalam sebuah acara. (Foto: kompas.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tuntutan satu tahun penjara  terhadap terdakwa penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan membuat komika Bintang Emon ikut memberikan perhatian. Dia bahkan secara khusus membuat video sindiran terhadap putusan tersebut.

Bintang emon bertanya-tanya terkait alasan menyiram air keras karena tidak sengaja. "Katanya enggak sengaja, Tapi, kok, bisa, sih, kena muka? Hah? 'Kan, kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka,” ujarnya.

Advertisement

Sentuhan komedi dilanjutkan oleh Bintang Emon. Menurutnya tidak sengaja menjadi masuk akal jika Novel Baswedan berjalan menggunakan tangan. 

“Kecuali, Pak Novel Baswedan emang jalannya handstand, bisa lu protes, 'Pak Hakim, saya niatnya nyiram badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka.' Bisa, masuk akal," lanjut Bintang Emon.

"Sekarang tinggal kita cek, yang kagak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan apa hukuman untuk kasusnya? Katanya, cuma buat ngasih pelajaran. Bos, lu kalo mau ngasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan, lu pepet, lu bisikin, 'Eh, tahu enggak, kita punya grup yang enggak ada elunya, lho,' Pasti itu insecure, tuh, 'Ih, salah gue apa, ya?' Introspeksi Pak Novel, pelajaran jatohnya."

Kejanggalan dilihat Bintang Emon soal ketidak sengajaan tersebut, hal itu dilihat dari waktu kejadian. 

“Katanya, kagak sengaja, tapi niat bangun subuh. Asal lu tahu, subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling kuat. Banyak yang kagak bangun, tuh. Sering, tuh, gua, temen-temen gua, banyak yang kelewat. Tapi, ini ada yang bangun subuh bukan buat salat subuh, (tapi) buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang salat subuh. Jahat enggak? Jahat," tuturnya.

"Siapa yang diuntungin? Setan. Jadi, (setan) ada pembenaran. 'Tuh, 'kan, bener kata gua, mending tidur aja. Sekalinya melek, nyelakain orang, 'kan, lu.' Ngerasa bener setan gara-gara lu. Respect setan sama lu. Ish, mantaplah," sindirnya.

Penyiraman  air keras terhadap Novel ini terjadi pada Selasa, 11 April 2017, pukul 03.00 WIB, Ronny dan Rahmat bergegas menuju ke kediaman Novel Baswedan di Kelapa Gading, Jakarta Utara.  

Karena peristiwa itu, Novel Baswedan mengalami luka berat. Luka itu disebut jaksa telah menghalangi Novel Baswedan dalam menjalankan pekerjaannya sebagai penyidik di KPK. 

Jaksa penuntut umum menuntut hukuman satu tahun penjara untuk kedua pelaku. Dirasa tuntutannya terlalu minim, Bintang Emon mengeluarkan sindiran lewat video. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES