Gitaris God Bless Ian Antono, Sosok Totalitas Tanpa Batas

TIMESINDONESIA, MALANG – Musisi Rock legendaris Ian Antono merupakan sosok gitaris God Bless, Band Legend tahun 70-an. Usianya pun kian menua hingga menginjak 70 tahun, namun kemampuan bermusik dan berkarya semakin membara.
Wartawan Senior Musik Rudi R. Soeherman mengungkapkan sosok Ian Antono yang bukan hanya seorang gitaris saja. Kemampuan menciptakan lagunya pun turut dipuji dengan ratusan karyanya.
Advertisement
"Dia (Ian Antono) juga memiliki Arangger yg bagus. Seorang penggubah yang bagus," tuturnya.
Legend kelahiran Malang tersebut juga orang yang sangat pekerja keras. Rudi teringat ketika Ian manggung Gong 2000 Tour Sulawesi di Palopo.
"Waktu itu panggungnya bolong, Ian pun terjerumus saat sedang konser. Namun, dia tetap bermain gitar saja dengan luka-luka di bagian tubuhnya," ujarnya
Ian pun juga orang yang konsisten di jalurnya, yakni Rock. Dia percaya dapat hidup dengan genrenya.
"Dia berusaha bagaimana genre Rock musik dapat disukai oleh masyarakat. Nah, dia itu memiliki sense-nya," terangnya.
Rudi yang telah mengikuti God Bless dari tahun 80-an, termasuk sepak terjang Ian Antono pun bangga dengan konsisten musik dan karya yang dimilikinya. Lagu terakhir "Untukmu Indonesia" karya Ian Antono dan Alm. Areng Widodo.
"God Bless para anggotanya itu sudah berumur 70 tahu ke atas, tetapi eksistensinya tetap bertahan hingga kini," tegasnya saat menghadiri peringatan ulang tahun Ian Antono. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |