
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Film karya Peter Thorwarth pada platform Netflix yang berjudul Blood Red Sky, baru-baru ini membuat heboh para pengguna twitter. Film yang bergenre thriller ini menceritakan tentang peristiwa pembajakan pesawat.
Kisah tersebut menceritakan seorang ibu bernama Nadja dan seorang anak laki-laki bernama Elias menaiki pesawat dari Germany menuju New York.
Advertisement
Perlu diketahui, bahwa Nadja mempunyai penyakit yang mengharuskan dia menyuntikan obat penenang, lalu scene selanjutnya memperlihatkan suasana di dalam pesawat ternyata terjadi pembajakan yang diketuai oleh Pramugara bernama Eqbal.
Pembajak menyandera seluruh penumpan termasuk membunuh pilot tersebut di pesawat, lalu Najla saat itu berada di bagian belakang dilukai oleh Eqbal hingga dirinya tewas.
Elias pun menangis karena mengetahui ibunya telah terluka parah, Nadja saat itu terluka dia bermimpi bertemu mantan suaminya yang meninggal setelah dibunuh oleh makhluk vampir. Najla terbangun Tak lama kemudian, Nadja berubah menjadi sosok vampir menyeramkan yang haus darah. Ia lalu menyerang semua orang dalam pesawat termasuk kelompok pembajak.
Walaupun sudah menjelma menjadi vampir, Nadja masih memiliki hati. Ia pun berusaha untuk mengontrol 'setan' yang ada di dalam jiwanya agar ia bisa mengenali putranya, Elias.
Saat itu lalu mendengar suara anjing dikabin pesawat, tidak lama itu Najla langsung melukai anjing tersebut setelah itu, komplotan pembajak pun turun untuk melihat kabin pesawat.
Komplotan tersebut menyadari keberadaan Nadja saat itu melukai anjing tersebut, lalu Nadja pun menyerang salah satu komplotan hingga tewas.
Eqbal tersebut menemukan obat tersebut saat di kabin. Maka dari itu Eqbal mengetahui bawah Nadja merupakan vampir. Lalu mereka saling bertarung dan Eqbal mengambil darah Nadja, hingga Elias mengetahui pertarungan tersebut untuk menembakan senjata ke arah Eqbal. Namun, Eqbal mengarahkanya ke jendela pesawat dan kebocoran udara hingga membuat tabung oksigen keluar.
Setelah itu, Eqbal berlari ke kabin dengan memasuki mobil, Nadja mengetahui hal tersebut langsung menyerang Eqbal sekaligus menyuntikan darah Nadja ke badanya. Tidak lama berselang, Eqbal juga menjadi vampir.
Setelah itu scene memperlihatkan kegigihan Elias dan Nadja untuk menyelamatkan penumpang sekaligus menghentikan Eqbal. Lalu ending nya adalah mereka ditolong oleh militer di bandara tersebut.
Film Blood Red Sky tidak hanya menunjukkan sisi mengerikan lewat adegan penuh darah. Film ini juga kental dengan cerita tentang pengorbanan seorang ibu yang rela berbuat apapun demi menyelamatkan anaknya terlepas dari wujudnya sebagai vampir. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |