Entertainment

Kiprah Garin Nugroho Selama 40 Tahun di Dunia Perfilman

Jumat, 24 Desember 2021 - 07:45 | 130.67k
Garin Nugroho. (FOTO: Harnas.co)
Garin Nugroho. (FOTO: Harnas.co)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tidak mengenal Garin Nugroho? 40 tahun berkarya, ia mampu menembus batasan dan zaman perfilman di Indonesia. Selama berkecimpung di dunia perfilman Garin tidak hanya memproduksi film saja namun ia telah meraih berbagai kemenangan dan penghargaan dalam sejumlah festival film nasional hingga internasional.

Garin Nugroho merupakan seorang sutradara sekaligus produser yang dikenal lewat filmnya yang bertajuk Cinta dalam Sepotong Roti. Kerap menghasilkan karya yang merepresentasikan Indonesia, inspiratif dan merupakan isu-isu berdasarkan kehidupan sehari-hari. Berikut merupakan 5 karya Garin Nugroho yang menuai banyak prestasi:

Advertisement

1. Kucumbu Tubuh Indahku

Film yang mengisahkan tentang perjuangan seorang Penari Lengger dalam penemuan jati diri. Mengambil sudut padang tokoh Juno dengan segala konflik dalam dirinya. Penari Lengger merupakan laki-laki yang menari layaknya perempuan.   Melalui film ini Garin seolah ingin mengutarakan sebuah pesan terkait hal mendasar dalam hidup yaitu berkuasa atas tubuh sendiri. Kucumbu Tubuh Indahku mencatat banyak penghargaan diantaranya adalah Piala Citra 2019 untuk Sutradara Terbaik, Piala Maya 2020 untuk Penyutradaraan Terpilih, dan Film Terbaik di Festival Des 3 Continents Nantes 2018. 

2. Soegija

Film Soegija merupakan drama kolosal sejarah Indonesia yang mengangkat kisah uskup pribumi pertama dalam Gereja Katolik di Indonesia yaitu Romo Albertus Soegijapranata. Film yang tayang pada tahun 2012 ini mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia(MURI) dengan kategori film dengan bahasa dan pemain terbanyak. Adapun Soegija menggunakan 5 bahasa yaitu Ingris, Indonesia, Latin, Jepang, dan Jawa. Selain itu, pemeran yang terlibat dalam film ini sekitar 2.775 orang. 

3. Opera Jawa

Film yang tayang pada tahun 2006 silam ini merupakan film musikal yang terinspirasi dari kisah Ramayana. Film ini menyajikan sebuah opera yang menggabungkan pertunjukan seni tari, drama, tembang (lagu Jawa), dan busana tradisional Indonesia. Opera Jawa juga menuai banyak penghargaan diantaranya yaitu Film Asia terbaik dalam Festival Film Internasional Singapura. Selain itu, Opera Jawa juga mendapat penghargaan dalam Piala Citra 2006 dengan kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik serta masih banyak lagi penghargaan lain yang diperoleh. 

4. Guru Bangsa Tjokroaminoto

Merupakan film yang bergenre drama biografi yang mengisahkan perjalanan hidup salah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia yaitu H.O.S Tjokroaminoto. Film yang dibintangi oleh Reza Rahardian ini memberikan banyak pesan moral yang dabat diteladani dari Tjokroaminoto. Film ini pun memenangkan 3 piala citra di Festival Film Indonesia tahun 2015. 

5. Under The Tree

Film dengan latar tempat di Pulau Dewata Bali ini mengisahkan tiga orang perempuan berbeda dengan konfliknya masing-masing. Film yang rilis pada tahun 2008 ini kerap diputar di beberapa negara dunia. Adapun penghargaan yang diraih adalah 2 Piala Citra pada tahun 2008. 

Tahun 2021 menjadi tahun bersejarah bagi Garin Nugroho, selain meluncurkan Film Sepeda Presiden tahun ini  merupakan 40 tahun ia berkecimpung di dunia perfilman. Pria kelahiran Jogjakarta ini pun baru saja menerima penghargaan khusus dari Bali International Film Festival 2021. Kontribusinya  terhadap seni sinematik Indonesia dan kepemimpinannya dalam komunitas film internasional menghantarkan Garin pada Penghargaan dengan tajuk Bali Taksu Award For Inspiring Creativity. 

Garin Nugroho telah  melahirkan film-film fenomenal dari banyak genre yang telah ia luncurkan baik dokumenter, drama, musikal, dan sebagainya. Dari Cinta Dalam Sepotong Roti, Opera Jawa, hingga Kucumbu Tubuh Indahku. Karya Garin selalu mewarnai perfilman Indonesia dahulu hingga kini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES