Akhir Pekan, Yuk Nonton Film Buat Self Healing

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Akhir pekan tiba, saatnya melakukan self healing. Self healing perlu dilakukan agar kita dapat mengendalikan kondisi emosional sekaligus menjaga kesehatan mental.
Self healing sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari melakukan hobi, berolahraga, belanja, atau dengan menonton film.
Advertisement
Berikut rekomendasi film yang dapat membantu self healing
1. Little Forest
Foto: hancinema.net
Film Korea ini diadaptasi dari film Jepang dengan judul yang sama. Dibintangi oleh Kim Tae Ri dan Ryu Jun Yeol, Little Forest menyajikan suasana desa yang nyaman.
Little Fores berkisah tentang Hye Won (Kim Tae Ri) yang menyerah hidup di kota. Ia kemudian memutuskan kembali ke desanya.
Di desa, Hye Won menjalani hidup slow living. Untuk hidup sehari-hari, ia membantu tantenya di sawah. Hye Won juga menanam berbagai jenis sayuran dan buah untuk dikonsumsi sendiri.
Kisah Hye Won makin dengan kehadiran sahabat masa kecilnya. Kehangatan persahabatan mereka asik untuk diikuti.
Film ini juga menyuguhkan pemandangan desa dengan empat musim yang berbeda.
2. Little Forest Summer/ Autumn
Ini merupakan Little Forest versi Jepang. Sebenarnya film ini diadaptasi dari manga karya Daisuke Igarashi. Setting lokasi pada manga terdapat di Komori, yang artinya Little Forest.
Meski secara visual jauh labih bagus versi Korea, namun versi Jepang ini punya cerita yang lebih detail dan sangat mirip dengan versi manga.
Termasuk lokasi yang diambil benar-benar di sebuah desa terpencil.
Terlebih interaksi Ichiko, tokoh utama dengan penduduk lokal sangat inten. Itu membuat film Little Forest versi Jepang lebih dapat feelnya.
3. Little Forest Winter/ Spring
Foto: hancinema.net
Berbeda dengan versi Korea yang menyajikan empat musim sekaligus. Little Forest versi Jepang dibagi menjadi dua bagian, setelah summer/ autumn, dirilis juga bagian winter/ spring.
Hal itu dilakukan, agar penonton mendapatkan suasana yang lebih mendetail bagaimana suasana di musim yang berbeda.
Cerita di Little Forest winter/ spring ini lebih pada momen tokoh utama yang melakukan trial and error saat memasak.
Garis merah dari film ini adalah membantu penonton untuk bisa berdamai dengan diri sendiri.
4. Our Little Sister
Foto: fareastfilms.com
Film Jepang ini sangat direkomendasikan untuk ditonton. Meski alur dalam Our Little Sister cenderung datar, namun sarat makna.
Hirokazu Koreeda, sang sutradara mengajak penonton untuk menyelami kisah tiga saudara yang harus merawat adik tiri yang baru diketahui saat ayahnya sudah meninggal dunia.
Bayangkan, mereka bertiga harus tinggal satu atap dan merawat anak dari selingkuhan sang ayah. Tentunya nggak mudah ya.
Luka lama kembali menganga, dan emosi keluarga tersebut dapat saja meledak kapan saja.
Menariknya, film keluarga ini disusun secara apik tanpa ada karakter jahat.
5. Kedi
Foto: YT oscopelabs
Pecinta kucing yuk merapat. Kedi merupakan film dokumenter tentang kehidupan kucing di Istanbul, Turki.
Kucing menjadi hewan paling istimewa di kota tersebut. Sebagian besar memang piaraan warga setempat, namun banyak juga yang liar. Meski liar kucing di Turki sangat menggemaskan.
Dokumenter karya Ceyda Torun ini juga mengungkap sejarah kedatangan kucing di Turki.
Tak hanya dari segi videografi yang apik, backsound dari Kedi juga sangat nyaman didengar, cocok buat self healing. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |