Tentang Madiun Festival Film, Ini Kata Wawan Wood, Art Director asal Kota Pendekar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Art Director asal Kota Madiun, Suswandono Wawan atau yang akrab disapa Wawan Wood, menyebut Madiun Festival Film (MFF) memiliki banyak manfaat, terutama mendorong generasi milenial pegiat sinematografi di Madiun dan sekitarnya untuk lebih berani berkarya di bidang perfilman.

Kepada TIMES Indonesia, salah satu media partner MFF, Wawan Wood berpendapat, berdasar pengalamannya di dunia perfilman selama kurang lebih 10 tahun, MFF yang diinisiasi pegiat industri film asal Kota Madiun, Nofan A. Rendra dapat memicu peningkatan skill dan kreativitas para peserta.

Persiapan pemasangan spanduk MFF. (FOTO: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Apalagi, peserta festival film ini akan mengikuti workshop gratis mengupas berbagai hal tentang film pada 27-28 Agustus 2022 di Bakorwil Madiun.

"Ada banyak manfaatnya kegitatan workshop ini, seperti dapat membangun koneksi antarsineas, menambah pengalaman untuk pemula soal film, mendapatkan ekposur hingga mengetahui posisi dan skill membuat film di antara para sutradara lokal ataupun nasional dan internasional serta menciptakan komunitas film di suatu kota atau jaringan pecinta atau pelaku film," ujarnya saat dihubungi TIMES Indonesia, Rabu (24/8/2022).

Dalam MFF perdana ini, peserta festival film akan membuat karya berdurasi 5-15 menit.

"Saya optimistis,  peserta MFF ini pasti penuh dengan kreativitas dan akan menunjukkan hasil terbaiknya. Beberapa sutradara Indonesia juga sering mendaftarkan karyanya di festival film dunia untuk mendapatkan penghargaan yang membawa nama Indonesia di industri perfilman internasional," tuturnya. 

Wawan wood mendorong para generasi milenial di Madiun agar dapat menunjukkan karya film terbaiknya dalam kegiatan Madiun Festival Film tersebut, sehingga dapat membawa nama baik Madiun ataupun Indonesia di dunia perfilman.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement