Entertainment

Madiun Film Festival Perdana Rampung Digelar, Ini Lima Nominasi Terbaik

Minggu, 13 November 2022 - 13:38 | 47.05k
Peraih nominasi film terbaik saat foto bersama Hanung Bramantyo dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Peraih nominasi film terbaik saat foto bersama Hanung Bramantyo dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Malam Anugerah Madiun Film Festival (MFF) yang diadakan di Bakorwil Madiun, Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (12/11/2022) telah rampung digelar. Lima nominasi karya film terbaik pun diputar dan disaksikan ratusan orang di halaman Bakorwil Madiun. 

Dari sekitar 30 film peserta Madiun Film Festival ini, hanya terpilih nominasi 5 terbaik, seperti judul film Hidden Crimes dengan sutradara Jovan Aprian, film Rani dan Cerita Tentang Walkie Talkie yang disutradarai oleh Arief Syaifuddin, film Surup dengan sutradara Dwi Patmo, film Melek dengan sutradara Nahnu Anshorulloh dan film Impulsif dengan sutradara Abdiel Brain Imankasih. 

Dari 5 nominasi terbaik dalam Madiun Film Festivsl tersebut, sutradara terbaik jatuh kepada Dwi Patmo dengan Judul Film Surup lalu cinematography terbaik jatuh kepada Nahnu Anshorulloh dengan judul film Melek dan editor terbaik jatuh kepada Arief Syaifuddin dengan film Rani dan Cerita Tentang Walkie Talkie.

Madiun-Film-Festival-2.jpgSalah satu panita MFF, Suswandono Wawan atau Wawan Wood sapaan akrabnya saat memberikan penghargaan kepada cinematography terbaik asal Madiun, Nahnu Anshorulloh. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Kepada TIMES Indonesia, salah seorang panitia Madiun Film Festival, Suswandono Wawan mengatakan, dalam hal penilaian film terbaik MFF, melibatkan beberapa individu yang concern pada dunia perfilman Indonesia. 

"Mereka mengusulkan film-film yang dinilai bagus kepada dewan juri Malam Anugerah Madiun Film Festival, yaitu Hanung Bramantyo dan Founder Komunitas Film Madiun (KFM) Nofan A. Rendra," ujarnya, Minggu (13/11/2022).

Kriteria penilaian, lanjut Wawan, film terbaik dinilai berdasarkan kesesuaian tema dan durasi, originalitas gagasan atau ide, poster short movie atau film, pesan yang disampaikan, teknik editing dan pengambilan gambar serta kualitas gambar dan audio. 

"Yang terpilih menjadi sutradara, cinematography dan editor terbaik mendapatkan beberapa voucher dari sponsor, piala MFF, uang tunai dan berkesempatan ikut serta menjadi crew produksi film layar lebar yang mungkin bertepatan dengan lokasi di Madiun, sehingga dapat terjun langsung di dunia perfilman secara nyata," tuturnya. 

Sementara itu, lomba fotografi yang diadakan mulai 7 Oktober - 11 November 2022, terpilih satu foto terbaik karya Da'a Dienussalam dengan judul foto Transformasi Digital. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES