Entertainment

Kolaborasi Grup Band Traxtor-Mercury akan Unjuk Gigi pada Gelaran “Like Father Like Son”

Sabtu, 03 Desember 2022 - 19:51 | 75.54k
Iwan salah satu personel grup band Traxtor. (Foto : Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Iwan salah satu personel grup band Traxtor. (Foto : Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALU – Event bertajuk “Like Father Like Son” akan berlangsung di Warkop Aweng Kopihitamkoe Hutan Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 09 Desember 2022 mendatang. Kolaborasi antara Ayah dan Anak dari grup band Traxtor dan Mercury ini, akan tampil spektakuler. Performance mereka sangat dinantikan.

Grup band Traxtor dan Mercury ini sejak dulu konsen pada musik rock dan metal. Kalau Traxtor dikenal dengan band spesialis Metallica sedangkan Mercury dikenal dengan band specialist Dream Theather.

“Like Father Like Son. Event ini diselenggarakan oleh Ima Coffe’s Project. Di sini, dua band yaitu Mercury dan Traxtor akan berkolaborasi. Saya dari Traxtor akan main gitar dengan anak saya namanya Echa, dia akan main drum. Sedangkan Hedar dari Mercury main bass dan anaknya Kiki main gitar feat Soaraya Q’ Academy-Phaey Coffeproject,” kata Iwan Mashuri salah satu personil grup band Traxtor, Sabtu, (3/12/2022).

Menurut Iwan, mereka sengaja disatukan dalam satu event. Karena selama ini mereka sering membuat event tetapi eventnya versus to versus. Jadi, kali ini coba untuk kolaborasi tapi dengan anak mereka masing-masing.

Kolaborasi-Grup-Band-Traxtor.jpg

Kalau zaman dulu, kata Iwan, Traxtor dan Mercury ini setiap tampil pada festival-festival musik terlihat seperti rival. Namun ternyata di belakang panggung mereka sangat dekat.

“Kebetulan ada Ima Coffe Project Management membuat event ini. Maka kami akan berkolaborasi,” tuturnya.

Grup band Traxtor dibentuk sejak tahun 1999. Namun saat itu hanya tampil di beberapa event kemudian vakum karena gitaris dan bassisnya melanjutkan sekolah. Kemudian, muncul lagi pada tahun 2022 melalui jalur-jalur festival.  

“Alhamdulillah pada tahun 2022 Traxtor mengukir sejumlah prestasi sampai tahun 2005. Setiap mengikuti festival pada masa itu, kami selalu meraih juara I. Juara II hanya sesekali,” kisahnya.

Setelah selesai mengikuti zaman festival dulu, lanjut Iwan, semua personel makin berumur. Sudah berfikir sudah tidak cocok lagi ikut-ikut festival. Akhirnya pada tahun 2011, saya dan beberapa personel ke Jakarta.

“Di Jakarta kami membawakan lagu-lagu Metallica. Karena memang kami suka dengan lagu-lagu Metallica. Tahun 2013 saya mulai tribute di Jakarta dan mulai orang kenal. Sampai akhirnya Traxtor itu jadi band tribute spesialis Metallica di Indonesia,” bebernya.

Traxtor tidak hanya tampil di Kota Palu dan Jakarta melainkan pernah tampil di Batam, Bali, Tanjung Pinang dan beberapa daerah lainnya.

Berbeda dengan Traxtor, grup band Mercury justru pengusung tribute Dream Teater. “Jadi kita pernah buat versus antara Traxtor dan Mercury tahun 2016 tampil di Tanaris Café. Event itu suskes besar. Semua table terjual malam itu,” terangnya.

Terkait lagu ciptaan khusus untuk grup Traxtor, Iwan mengatakan, hingga saat ini, Traxtor sudah menciptakan 5 lagu namun sampai saat ini belum dirilis karena beberapa kesibukan pekerjaan yang tak bisa ditunda.

“Semoga dalam waktu dekat ini, lagu-lagu Traxtor ini segera mungkin dirilis,” ucapnya.

Ia berharap semua penggemar Traxtor-Mercury dan semua masyarakat Kota Palu, segera membeli tiket untuk menyaksikan performance kolaborasi mereka pada event “Like Father Like Son”.

Penampilan kolaborasi dua band itu bakal spektakuler. Sudah lama mereka dinantikan para penggemar yang ada di Kota Palu.

“Jangan lupa! saksikan Like Father Like Son, 9 Desember 2022 mendatang. Buruan beli tiketnya jangan sampai tidak kebagian!,” seru Iwan mengingatkan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES