Band Legendaris Era 90-an yang Masih Eksis, Lagunya Banyak Dicover

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Industri musik Indonesia diramaikan dengan banyak band. Sayang tak semua band dapat bertahan, hanya beberapa yang kemudian dinobatkan sebagai band legendaris.
Banyak faktor yang membuat band tidak 'panjang umur'. Selain karena kurang produktif menghasilkan hits, bongkar pasang personil juga menjadi penyebab penggemar pergi.
Advertisement
Meski berlabel legend, tak dipungkiri beberapa band juga sempat gonta ganti personil. Tapi mereka dapat mempertahankan penggemar karena produktif menelurkan tembang hits. Lagu itu terus diputar di berbagai media, mulai radio sampai platform musik kekinian.
Banyak lagu hits band legend tahun 90-an yang dinyanyikan atau dicover musisi muda hingga detik ini.
Berikut band legendaris tahun 1990-2000 an yang tetap bertahan hingga kini bahkan lagu-lagunya populer di kalangan generasi milenial.
Slank
Foto: Instagram.slankdotcom
Slank sebenarnya dibentuk tahun 1985, namun band ini berada di puncak karir pada tahun 90-an.
Bahkan band yang kini digawangi oleh Kaka, Bimbim, Ivanka, Abdee dan Ridho ini menjadi inspirasi para remaja kala itu untuk membentuk band.
Meski sudah lebih dari 35 tahun mewarnai belantika musik Indonesia, namun lagu Slank masih populer hingga kini. Seperti lagu Ku Tak Bisa, Kamu Harus Pulang, Mawar Merah, Terlalu Manis dan banyak lagi.
Meski karirnya sempat meredup karena kasus narkotika, namun mereka dapat bangkit kembali. Saking populernya Slank, para slankers (sebutan penggermar) selalu membawa bendera slank disetiap konser, meski pada konser itu Slank tidak tampil.
Kahitna
Foto: Instagram/kahitna
Tahun 1986 Yovie Widianto membentuk band beraliran pop fusion dan jazz bernama Kahitna.
Di awal pembentukannya, Trie Utami sebagai vokalisnya. Namun itu tak lama, bahkan sebelum Kahitna merilis album. Kemudian Yovie mengajak Hedi Yunus, Carlo Saba dan Ronny Waluya sebagai trio vokalis untuk Kahitna.
Band ini makin bersinar di tahun 90-an dengan merilis banyak tembang hits seperti Cantik, Andai Dia Tahu, Cerita Cinta dan sebagainya.
Di tengah bersinarnya Kahitna, Ronny memutuskan keluar. Meski tanpa Ronny Kahitna terus produktif mengeluarkan album yang sukses.
Hingga pada 2003, Mario Ginanjar masuk menjadi vokalis ketiga. Bersama Mario, Kahitna merilis album Cinta Sudah Lewat.
Pada April 2023 kemarin, salah satu vokalis Kahitna Carlo Saba meninggal dunia. Kini Kahitna kembali memiliki dua vokalis, Hedi Yunus dan Mario Ginanjar.
Dewa 19
Foto: Instagram/ahmaddhaniofficial
Siapa tak kenal Dewa 19? Band legendaris ini baru saja merayakan 30 tahun berkarir.
Dewa dibentuk karena pertemanan oleh Ahmad Dhani, Ari Lasso, Andra Ramadhan, Erwin Prasetya dan Wawan Juniarso. Nama Dewa juga diambil dari huruf depan para personilnya.
Sebenarnya band ini hanya bernama Dewa, sedangkan 19 merupakan judul album perdana mereka. Namun orang-orang dan media kala itu mengingat Dewa dengan album 19. Jadilah disebut Dewa 19 hingga saat ini.
Meski menelurkan banyak hits, namun Dewa 19 juga melalui masa sulit saat ditinggalkan personilnya. Ya, bongkar pasang personil juga terjadi di tubuh Dewa 19. Namun yang paling membuat band ini terguncang saat Ari Lasso memutuskan untuk hengkang karena terjerat kasus narkotika.
Ahmad Dhani dan Andra kemudian mencari penggari Ari Lasso sebagai vokalis. Nah bertemulah mereka dengan Once.
Pada kanal YouTube Video Legend, Ahmad Dhani mengaku kekhawatirannya jika muncul dengan vokalis baru. Namun kekhawatiran Ahmad Dhani tak terbukti, Dewa kembali cermerlang dengan vokalis baru. Bahkan bersama Once, Dewa 19 memunculkan banyak hits seperti Arjuna, Sedang Ingin Bercinta, Satu, Pangeran Cinta dan banyak lagi. Tak lama kemudian, Once memutuskan keluar dari Dewa.
Kini, Dewa 19 merupakan satu-satu nya band di Indonesia yang tidak memiliki vokalis. Meski begitu Dewa 19 tetap eksis dengan vokalis panggilan atau featuring. Mulai dari Ari Lasso, Virzha dan Ello.
Sebagai informasi, lagu-lagu Dewa 19 menjadi lagu yang paling banyak di cover oleh musisi milemial yang kemudian diunggah di YouTube.
Padi
Foto: antara/HO
Band asl Surabaya Padi dibentuk pada tahun 1997. Padi beranggotakan Fadli, Piyu, Yoyo, Ari dan Rindra. Uniknya nama Padi sendiri dicetuskan oleh Ari Lasso. Sebab sebelumnya Ari Lasso dan Piyu ingin membentuk band bernama Padi.
Album perdananya Lain Dunia yang dirilis pada 1999 langsung meledak di pasaran. Hampir semua lagu dalam album Lain Dunia menjadi hits. Seperti Sobat, Seperti Kekasihku, Mahadewi, Sudahlah, Disini Tanpamu, dan Begitu Indah.
Padi berada di puncak karir pada masa awal tahun 2000-an sebelum akhirnya memutuskan vakum karena manajemen yang nggak beres. Pada masa vakum itu, Fadli sempat dilirik Ahmad Dhani untuk posisi vokalis di Dewa 19. Namun urung.
Mereka kembali pada tahun 2015-an, saat beberapa anggota ingin comeback. Akhirnya mereka memutuskan kembali bersama menggunakan nama panggung Padi Reborn dengan Albert Wijaya sebagai manajer baru. Sejak itu Padi kembali ke panggung konser dan merilis beberapa single.
Gigi
Foto: Instagram/gigibandofficial
Gigi termasuk band legendaris yang dimiliki Indonesia. Band ini terbentuk pada tahun 1994.
Band Gigi awalnya beranggotakan Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald, Dewa Budjana dan Armand Maulana. Mereka yang sudah terjun di industri musik, iseng-iseng ngumpul dan membentuk band.
Nama Gigi sendiri tercetus karena hal lucu. Saat itu gigi depan Ronald patah. Mereka yang sedang ngumpul tertawa melihat Ronald. Akhirnya dipakailah nama Gigi untuk bandnya.
Gigi merilis album perdana pada tahun 1995. Album Dunia dengan tembang Janji langsung membawa Gigi dalam jajaran band papan atas tanah air.
Sayang, Baron harus keluar untuk melanjutkan studinya. Namun satu pera satu anggota lainnya juga keluar. Termasuk Thomas sang basis yang sempat terjegal narkoba.
Hingga pada awal tahun 1997 hanya tersisa 2 anggota band Gigi, yaitu Armand dan Dewa Budjana.
Lalu turut bergabung Opet yang merupakan kru Thomas untuk menggantikan posisinya sebagai basis. Kemudian ada juga Budhy Haryono sebagai drummer.
Budhy akhirnya mengundurkan diri karena sakit. Dan posisinya digantikan oleh Gusti Hendy.
Kini Gigi digawangi oleh Arman Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy. Mereka tetap eksis dari panggung ke panggung melakukan konser.
Lagu Gigi yang populer dan dinyanyikan hingga saat ini di antaranya Nakal, 11 Januari, Andai, Janji, Damainya Cinta dan lainnya.
Sheila On 7
Foto: Instagram/sheilaon7
Band asal Yogyakarta yang dibentuk pada tahun 1996 ini masih istikomah ngeband. Bahkan popularitasnya tak memudar meski zaman telah berubah.
Pada awal pembetukannya Sheila on 7 beranggotakan Duta, Eross, Adam, Sakti dan Anton.
Mereka merintis karir dari bawah dengan mengikuti berbagai kompetisi band lokal dan Jawa Tengah. Hingga akhirnya menyerahkan lagu demo ke Sony Music.
Lagu demo itu kemudian diterima label rekaman dan album perdana bertajuk Sheila On 7 resmi dirilis pada 1999.
Sayang Anton sang drummer mengundurkan diri. Posisinya kemudian digantikan oleh Brian.
Selain Anton, Sakti juga mundur karena ingin fokus belajar agama. Meski telah keluar dari Sheila on 7, Sakti sempat reuni di panggung bersama kawan-kawannya itu.
Kini, Sheila On 7 digawangi tiga orang saja, yaitu Adam, Eros dan Duta masuk dalam jajaran band legendaris tanah air dengan menelurkan 9 album studio.
Penjualan album itu semuanya sukses di atas satu juta copy. Banyak lagu Sheila on 7 yang masih dinyanyikan sampai saat ini, seperti Dan, Seberapa Pantas, Sebuah Kisah Klasik, Pria Kespian, Melompat Lebih Tinggi, Kita dan lainnya.
Uniknya lagi meski sudah sukses, band legendaris ini nggak mau hijrah ke Jakarta. Mereka tetap tinggal di Yogyakarta. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |