Entertainment

Santrian Art Gallery Pamerkan Karya Seni Rupa 6 Seniman Nadi 96

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:23 | 40.42k
Konferensi pers pameran Nadi 96 di Santrian Art Gallery. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Konferensi pers pameran Nadi 96 di Santrian Art Gallery. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BALI – Mengisahkan perjalanan seni rupa yang panjang, terjal dan tak mudah, Santrian Art Gallery menggelar Pameran seni rupa NADI 96.

Pameran Santrian Art Gallery ini menjadi altar pemanggungan capaian perjuangan, kesungguhan, dan pengalaman artistik yang membumi dari enam perupa alumni Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Batubulan.

Advertisement

Nadi selain berarti proses ‘menjadi’ juga bermakna ‘denyut’ raga dan jiwa. Ini seutuhnya menunjuk pada daya hidup yang terpompa batin kesenimanan.

Keenam perupa tersebut, antara lain Dalbo Suarimbawa, Ida Bagus Putu Purwa, I Gusti Putu Buda, I Made Aswino Aji, I Nengah Sujena, dan Wayan Kun Adnyana yang dipertemukan dalam proses studi yang sama, SMSR Negeri Batubulan, lulus tahun 1996.

Pada sekolah kejuruan yang mengemban amanah mendidik calon seniman ini, mereka sepanjang empat tahun ditempa latihan sungguh-sungguh, disiplin cipta, juga diasah mentalitet ‘nyeniman’; hadir, tampil, dan menemu seni secara original.

Setelah lulus SMSR, semua melanjutkan studi pada perguruan tinggi seni seperti pada Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan separuh lagi studi pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar yang kini menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Tidak semua lulus, beberapa memilih henti studi, namun tetap satu ikrar mereka, yakni seniman jadi jalan hidup. Sampai saat ini, melampaui 25 tahun, jalan seni telah mereka tapaki.

“Terabaikan dan tersisih, tidak pernah membuat henti. Ngotot, teguh, dan sungguh-sungguh, tetap jadi ideologi. NADI 96 jadi ruang kami berbagi; rayakan seni sebagai Jalan Perjuangan Nilai-nilai, bukan sekedar kerja membuat barang indah,“ tulis keenam perupa itu dalam catatan Sapa Perupa.

NADI 96 menyatukan keenam perupa ini kembali; memaknai ‘denyut’ memperjuangkan ikrar kehidupan seni rupa. Itikad untuk tetap belajar sungguh dalam penghayatan artistika yang membumi.

Pameran yang akan dibuka pada Jumat besok (12/1/2024) oleh pencinta seni Dr. Putu Agung Prianta, B.Eng. (Hons.), M.A., dan akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang.

Secara keseluruhan, pameran Santrian Art Gallery ini bakal menampilkan 21 karya seni lukis dan 3 karya patung. Masing-masing rata-rata memerkan 2-4 karya.

Ida Bagus Sidharta Putra, mewakili Santrian Art Gallery menjelaskan, bahwa pameran NADI 96 digelar untuk memaknai bahwa jalan seni rupa, merupakan jalan panjang tanpa putus.

"Sepenuhnya pendakian dan totalitas, di dalamnya ada riwayat kerja keras, rasa putus asa, untuk kemudian tetap tegak menjadikan sebagai pilihan utama perupa sejati dengan karya-karya yang selalu segar," jabarnya dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Kamis (11/1/2024).

NADI 96, merupakan riwayat energi untuk ‘menjadi’ yang selalu hidup dalam batin dan raga keenam perupa kebanggaan Bali ini.

“Saya menyampaikan rasa gembira dan bahagia, kehadiran NADI 96 akan semakin memacu semangat alumni sekolah dan kampus seni untuk terus berkarya, terlepas dari apa kemudian amanat publik yang dipilih," katanya.

Gusde Sidartha Putra melanjutkan bahwa kebetulan keenam perupa yang pameran di Santrian Art Gallery ini juga didaulat dalam kerja publik, ada yang menjadi pemuka adat, pengelola destinasi, calon pendeta, bahkan rektor perguruan tinggi negeri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES