Jelang Bubar Sum 41 Akan Gelar Tur Dunia, Termasuk Indonesia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Band rock Sum 41 mengumumkan akan menggelar tur dunia. Tur itu merupakan konser selamat tinggal, sebab band asal Kanada tersebut sudah memutuskan untuk berpisah.
Tur bertajuk Tour of the Setting Sum itu akan dilaksanakan pada bulan April mendatang. Selain di Amerika dan beberapa negara di Eropa, Sum 41 juga akan 'berpamitan' pada penggemarnya di Asia, termasuk Indonesia.
Advertisement
Kerennya saat di Indonesia mereka akan menggelar 2 kali pertunjukan konser, yaitu di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong pada 1 Maret 2024 dan di Stadion Kridosono Yogyakarta pada 2 Maret 2024.
Ravel Entertainment dan Wild Ground Live selaku promotor juga telah merilis daftar harga tiket konser Sum 41.
Jakarta
CAT 2: Rp658.000
CAT 1: Rp858.000
Yogyakarta
Festival B: Rp658.000
Festival A: Rp858.000
Harga tersebut belum termasuk pajak. Tiket dapat dibeli secara resmi hanya di web sum41jkt.com
Sum 41
Band rock ini berasal dari Kanada. Band yang populer di awal tahun 2000an ini digawangi oleh Deryck Whibley (vokalis), Dave "Brownsound" Baksh (gitaris), Jason "Cone" McCaslin (bassis), Tom Thacker (gitaris), dan Frank Zummo (drummer) bertajuk 'Tour of the Setting Sum'.
Nama band ini juga memiliki makna tersendiri. Mereka sepakatmenggunakan nama Sum 41, karena terbentuknya 41 hari sebelum musim panas tiba.
Sum 41 merupakan band rintisan dari panggung ke panggung yang kemudian sukses merilis album pada tahun 2001. Album perdananya bertajuk All Killer No Filler langsung meledak di pasaran. Utamanya dengan single 'Fat Lip', yang mencapai nomor satu di tangga lagu Billboard Modern Rock Tracks dan tetap menjadi single band yang paling sukses hingga saat ini.
Deryck Whibley dan kawan-kawan terus mencetak kesuksesan dengan diluncurkannya single album In Too Deep dan Motivation dari album tersebut. Album All Killer No Filler bahkan meraih sertifikasi platinum di Amerika dan Ingris juga triple platinum di Kanada.
Setahun kemudian, mereka kembali meraih sukses dengan album 'Does This Look Infected?'. Single 'The Hell Song' dan 'Still Waiting' dalam album itu menduduki peringkat tinggi di tangga lagu rock modern.
Sebelum bubar, setidaknya Sum 41 sudah ada menelurkan belasan album. Beberapa yang paling populer adalah All Killer No Filler (2001), Does This Look Infected? (2002), Chuck (2004), Underlass Hero (2007), dan Screaming Bloody Murder (2011). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |