Sejarah Grammy Awards Ajang Bergensi Musik Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Grammy Awards 2024 sukses berlangsung di Crypto.com Arena, Los Angeles, Minggu (4/2/2024) waktu setempat.
Ajang bergengsi ini memberikan penghargaan bagi musisi dunia.
Advertisement
Namun tahukah Anda bagaimana sejarah Grammy Awards ini berlangsung?
Grammy Awards diinisiasi oleh pelaku industri rekaman di Amerika pada tahun 1950-an.
Ide Grammy Awards tercetus karena adanya Oscar atau Academy Awards untuk dunia perfilman atau Emmy Awards penghargaan untuk televisi.
Sementara Grammy memang untuk industri musik. Nama Grammy sendiri diambil dari gramophone alat untuk memutar musik melalui piringan hitam.
Sebelum menjadi Grammy, menggunakan nama Gramophone Awards dan dihelat pertama kali pada 4 Mei 1959. Acara tersebut berlangsung di dua lokasi sekaligus, yaitu di Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, California dan Park Sheraton Hotel, New York City. Pada Grammy perdana itu diumumkan 28 kategori.
Meski sukses, namun nama Gramophone Awards dinilai kurang mejual. Maka diubah menjadi lebih singkat menjadi Grammy Awards. Nama itu terus dipakai hingga saat ini.
Seperti namanya, yang berasal dari gramophone, bentuk piala juga gramophone berlapis emas. Piala tersebut didesain sekaligus dibuat oleh Billings Artworks di Ridgway Colorado.
Tapi pada tahun 1990, desain dan bahan piala diganti menggunakan logam campuran kuningan dan besi bernama grammium. Menariknya nama pemenang baru akan digrafir pada piala setelah diserahkan pada yang memenangkannya. Hal ini menunjukkan kerahasiaan pemenang agar tetap terjaga hingga hari H.
Meski selalu sukses digelar, Grammy Awards juga tak lepas dari kontroversial hingga kritik pedas.
Bahkan banyak musisi yang menolak mentah-mentah penghargaan tersebut. Salah satunya Sinead O'Connor yang menolak piala Grammy di tahun 1991. Sementara musisi Rhiannon Giddens juga mengkritik Grammy yang dianggapnya komersialisasi dalam ajang ini.
Belum lagi penampilan musisi yang hadir di Grammy Awards selalu dianggap sebagai ajang mencari perhatian sekaligus sensasi.
Meski ramai kritik, Grammy Awards terus berlangsung hingga kini. Bahkan Grammy Awards 2024 menambahkan tiga katogori baru, yaitu Best African Music Performance, Best Alternative Jazz Album, serya Best Pop Dance Recording. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |