Entertainment

Baby Zu, Serial Animasi Asal Malang Siap Menasional

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 | 47.66k
Konferensi pers peluncuran serial animasi Baby Zu dari Moca Studio Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Konferensi pers peluncuran serial animasi Baby Zu dari Moca Studio Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGSerial animasi bernama Baby Zu yang diproduksi oleh Mocca Studio asal Malang, Jawa Timur resmi diluncurkan pada Kamis (10/10/2024). Serial animasi ini siap mengangkat lagi tontonan anak hingga menasional.

Executive Producer Baby Zu, Adhitya mengatakan, serial animasi ini dibuat atas keresahan dalam melihat konten anak saat ini yang semakin minim.

Advertisement

Ia menyebut, tayangan serial animasi ini nantinya akan mendorong anak-anak untuk aktif membangun interaksi dengan orang tua maupun sekitar.

"Jadi akan ada banyak konten bernyanyi, dance, edukasi hingga serial cerita anak yang penuh interaksi," ujar Adhitya, Kamis (10/10/2024).

peluncuran-serial-animasi-2.jpg

Menurutnya, proses pembuatan ide cerita animasi ini telah melibatkan praktisi pendidikan anak usia dini. Tujuannya, serial animasi ini nantinya bisa aman dan nyaman bagi anak-anak.

Bukan hanya serial animasi, nantinya Baby Zu juga dipenuhi dengan lagu-lagu original yang dibuat oleh Om Moe. Menariknya, serial ini juga merilis album berjudul 'Hujan Turun' yang berisikan 12 lagu anak-anak.

"Saat ini, Baby Zu memiliki 80 lebih lagu anak original dan bisa terus bertambah," ungkapnya.

Dalam serial animasi ini, konten lagu-lagu dirancang untuk bisa mendorong anak agar bisa ikut bernyanyi. Durasinya, sekitar 2 sampai 3 menit.

"Proses pembuatan video ini cukup menantang. Kami melibatkan sekitar 150 artos dan 200 komputer untuk membuat 2 episode lagu dalam sebulan," tuturnya.

Disisi lain, serial animasi Baby Zu ini terdapat 50 karakter lebih hewan lucu yang diberi nama masing-masing. Sehingga, mereka tak hanya mengajak penonton untuk bernyanyi, tapi setiap karakter akan terlibat dalam sebuah kasus dan memecahkannya.

"Kami harap serial ini bisa memperbanyak konten untuk anak anak. Lalu, menginisiasi yang lain agar anak anak Indonesia tak kehilangan tontonan khusus anak," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES