Inspirasi Festival: Upaya Inspirasi Schools Sidoarjo Dukung Tumbuh Kembang Anak

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Mendampingi tumbuh kembang anak bukan hanya peran guru atau sekolah. Tapi juga orang tua dan lingkungan tempat anak bertumbuh.
Bahkan, ungkapan terkenal mengatakan, “it takes a village to raise a child” yang berarti butuh dukungan seluruh desa untuk membesarkan seorang anak.
Advertisement
Paradigma itulah yang membuat Inspirasi Schools Sidoarjo menggelar Inspirasi Festival, Sabtu (26/10/2024) yang terdiri dari open house, clay colouring competition, bazar, hingga seminar tentang parenting.
Rangkaian acara tersebut tidak hanya menyasar anak-anak tapi juga para orang tua. Anak-anak yang terlibat pun bukan hanya siswa Inspirasi Schools, tapi juga dari sekolah lain.
Bahkan, mahasiswa jurusan pendidikan dari sejumlah kampus di Sidoarjo dan sekitarnya juga turut diundang.
“Untuk mendukung tumbuh kembang anak, orang tua dan sekolah harus berjalan beriringan,” kata Kepala Sekolah Inspirasi Schools Bibie Nariswari saat ditemui di sela-sela acara.
Lomba clay colouring diikuti anak-anak dalam 3 kategori kelompok usia. Yakni 2-4 tahun, 4-6 tahun, dan untuk siswa SD kelas 1-3. Sebanyak 80 peserta ambil bagian dalam kompetisi tersebut.
Bagi anak-anak, clay colouring bisa melatih motorik halus, meningkatkan kreativitas, imajinasi, konsentrasi, ketekunan, kemampuan sensorik serta membuat mereka mengenal warna dan bentuk.
Saat anak-anak asyik berlomba, orang tua mengikuti seminar parenting bertema “Beyond ABCs: Nurturing a Lifelong Love for Literacy in Young Learners” dengan pembicara psikolog dan psikoterapis dari Inspirasi Schools, Indri Savitri.
Indri mengatakan bahwa kecintaan pada literasi harus ditumbuhkan pada anak. Prosesnya harus menyenangkan. Tidak bisa dipaksa.
“Anak-anak mungkin bisa mengenali huruf. Tapi butuh proses untuk mereka bisa membaca karena terkait perkembangan otak mereka,” katanya.
Bibie melanjutkan, program parenting ini diberikan 4 kali dalam satu tahun ajaran. Baik online maupun tatap muka secara langsung.
"Untuk parenting yang saat ini (Inspirasi Festival 2024) kami buka lebih luas untuk para orang tua yang anaknya sekolah di sekolah lain. Pada dasarnya kami ingin sekolah itu tidak hanya jadi sekolah, tapi bisa jadi community school," lanjutnya.
Bibie mengatakan, membesarkan anak di era digital tidak mudah. Tantangannya semakin berat karena serbuan gadget membuat anak-anak memiliki sumber melimpah untuk belajar.
Namun pada saat yang sama, mereka kurang dalam social skill. Fokus dan tingkat konsentrasi mereka begitu mudah teralihkan.
Tantangan ke depan bakal semakin berat karena perubahan begitu drastis. Karena itu, kata Bibie, Inspirasi Schools membekali anak-anak untuk menghadapi tantangan dengan membekali keterampilan abad 21 dan life skill.
"Kami ajarkan anak untuk menjadi pribadi PACE supaya bisa menghadapi tantangan ke depan. Perseverance (ketekunan), Analytical Thinking (berpikir kritis), Collaboration and Communication (kolaborasi dan komunikasi), serta Entrepreneurship (kewirausahaan)," tegas Bibie.
Sementara itu, salah satu wali murid Nursery 2/Kelompok Bermain (KB), Padma Pujasari mengapresiasi terselenggaranya Inspirasi Festival 2024 ini.
Menurutnya, acara ini bisa menciptakan keakraban di antara para murid maupun orang tua. Anak-anak bisa bonding dengan orang tua.
“Orang tua juga banyak kegiatan seru yang membuat mereka semakin memahami anaknya," ujar Padma.
Tahun ini adalah tahun pertama Inspirasi Schools Sidoarjo beroperasi sejak mulai menerima siswa pertama pada Juni lalu. Jaringan sekolah Inspirasi Schools didirikan oleh pegiat pendidikan warga negara Singapura, Jaspal Sidhu yang lebih dulu sukses dengan jaringan sekolah Singapore Intercultural School (SIS) yang berdiri di 15 kota besar di 4 negara, salah satunya Indonesia. Inspirasi Schools percaya bahwa pendidikan adalah hak asasi, bukan hak istimewa. Artinya, pendidikan harus terjangkau dan bisa diakses semua orang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |