Cegah Stunting, RU 4 Duta Kesehatan Jabar 2024 Ghaisani Zahrina Putri Gaungkan Advokasi 'Reposting'
TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Dalam upaya untuk mencegah stunting dan menciptakan generasi muda yang sehat, program Remaja Responsif Stunting (Reposting) yang digagas oleh Ghaisani Zahrina Putri (22), atau yang lebih akrab dipanggil Gege, merupakan langkah yang sangat penting dan relevan.
Dalam hal ini, Gege yang baru saja menyelesaikan pendidikan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetik di Poltekkes Kemenkes Bandung pada tahun 2024, merupakan sosok yang tepat untuk memimpin inisiatif ini sebagai RU 4 Duta Kesehatan Jabar 2024.
Advertisement
Dengan usianya yang baru 22 tahun, Gege tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang gizi dan kesehatan, tetapi juga memiliki keterampilan dalam memanfaatkan platform digital seperti Instagram dan TikTok untuk menyebarluaskan informasi yang penting mengenai pencegahan stunting, khususnya kepada remaja dan calon pengantin.
"Program Reposting bertujuan untuk mengedukasi remaja dan calon pengantin agar mereka lebih responsif terhadap isu stunting dan berperan aktif dalam pencegahannya. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah melakukan advokasi kepada para pembuat kebijakan, seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, dan Camat, untuk mendapatkan dukungan penuh dalam implementasi program ini," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (11/11/2024).
Gege telah melakukan pertemuan kerja bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas untuk melakukan lobi dan negosiasi guna memperoleh komitmen dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak terkait. Menurutnya dukungan dari pemangku kebijakan sangat penting untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan efektif dan mendapat perhatian yang cukup.
Selain itu sambung Gege, pelatihan untuk generasi muda yang berperan sebagai pendidik di Posyandu Remaja merupakan langkah berikutnya yang sangat strategis. Pelatihan ini melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten, serta psikolog untuk memberikan pengetahuan yang lebih dalam mengenai cara-cara pencegahan stunting, baik itu dari aspek gizi maupun aspek psikososial.
"Remaja yang terlatih ini nantinya akan menjadi agen perubahan di tingkat desa, dengan memberikan edukasi kepada teman-temannya mengenai pentingnya pola makan yang sehat dan gaya hidup yang mendukung pertumbuhan yang optimal," ujar anak kedua dari dua bersaudara tersebut.
Menurutnya pembentukan komunitas remaja yang responsif terhadap stunting juga merupakan langkah yang tidak kalah penting. Melalui pendekatan interaksi antar remaja, diharapkan semakin banyak remaja yang terlibat dalam upaya pencegahan stunting, baik di tingkat desa maupun kecamatan.
"Melalui koordinasi dengan kader Posyandu dan tenaga kesehatan setempat, komunitas ini dapat mengedukasi masyarakat secara lebih luas tentang pentingnya pencegahan stunting," imbuh perempuan cantik yang hobi bernyanyi, memasak, dan olahraga.
Selain itu lanjut Gege, edukasi kepada calon pengantin juga menjadi bagian integral dari program ini. Mereka diberikan informasi yang bermanfaat mengenai persiapan gizi pra-kehamilan dan pentingnya pola makan sehat bagi ibu hamil, agar kelahiran anak yang sehat dan bebas stunting dapat terwujud. Program ini juga menyadarkan remaja akan peran mereka sebagai agen edukasi di lingkungan keluarga, khususnya dalam memberikan informasi kepada calon pengantin di sekitar mereka.
Ia menyebut program Reposting memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk menyampaikan informasi melalui kelas-kelas virtual, seperti siaran langsung di Instagram dan TikTok. Dengan teknik peer education, remaja dapat saling berbagi pengetahuan tentang gizi dan pola hidup sehat, yang pada gilirannya akan mengurangi angka stunting di Sumedang dan wilayah Jawa Barat pada umumnya.
"Tidak hanya itu, kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Bank Sumedang dan CV Kumandang Mandiri, dapat membantu memperluas jangkauan program dan memastikan keberlanjutannya," ucap pemilik akun media sosial Instagram @putrighaisani dan Tiktok @gege.gz
Lebih jauh dan pada akhirnya, Gege menegaskan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, dari remaja hingga orang tua, serta dengan pemanfaatan digitalisasi yang efektif, diharapkan program Reposting dapat membawa perubahan positif bagi pencegahan stunting di Sumedang dan Jabar guna mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang bebas dari stunting.
"Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, dan dengan mendukung program ini, kita semua dapat turut berperan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan produktif," tukasnya.
Berikut deretan prestasi Gege yaitu:
1. 4th Runner Up Duta Kesehatan Jawa Barat 2024
2. Duta Intelegensia Kesehatan Jawa Barat 2024
3. Winner Duta Kesehatan Kabupaten Sumedang 2024
4. Lulusan Terbaik Poltekkes Kemenkes Bandung 2024
5. Finalist The Asian Health Talents 2024
6. Runner Up Duta Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung 2023
7. Duta Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung 2023
8. Best Participant National Dietetic Contest The Nutrition Festival
9. Juara 2 Essay writting competition National Health Polytechnic English Olympic (NHPEO) tingkat Poltekkes Kemenkes Bandung 2022
10. Juara 3 Internasional Essay Writting Competition 2021
11. Performer Apresiasi Seni Peran dan Seni Pertunjukan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2019
12. Best Costume Lomba Vokal Grup Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia (GALAKSI) SMA 2018
13. Winner Plaza Asia Got Your Talent 2018 (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |