Entertainment

Putri Budaya Indonesia Intelegensia 2024 Ungkap Cara Kurangi Ketergantungan Anak pada Gadget

Senin, 20 Januari 2025 - 17:10 | 52.68k
Putri Budaya Indonesia Intelegensia 2024, Nikita Julia Natasa. (FOTO: Niki for TIMES Indonesia)
Putri Budaya Indonesia Intelegensia 2024, Nikita Julia Natasa. (FOTO: Niki for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUKABUMI – Sebagai peraih selempang Putri Budaya Indonesia Intelegensia 2024, Nikita Julia Natasa (20), atau yang akrab disapa Niki, memiliki visi yang jelas dalam mengatasi masalah ketergantungan anak terhadap gadget

Sebagai seorang mahasiswi di Universitas Trisakti dan juga relawan pengajar asal Kota Sukabumi, Niki telah melihat secara langsung dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan pada perkembangan anak-anak. 

Advertisement

"Oleh karena itu, salah satu fokus utama advokasi saya adalah mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget dengan mengenalkan mereka pada permainan tradisional yang kini semakin terlupakan," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (20/1/2025).

Peluang dan Tantangan

Menurutnya, permainan tradisional yang menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak. Selain dapat mengasah keterampilan motorik, permainan tradisional juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerja sama, sportivitas, kreativitas, dan ketahanan. 

"Nilai-nilai ini sangat berguna untuk membentuk karakter anak, terutama dalam dunia yang semakin dipenuhi dengan teknologi canggih. Dengan melibatkan anak-anak dalam permainan tradisional, kita juga dapat mengurangi kecanduan mereka pada gadget dan memberikan mereka alternatif hiburan yang lebih sehat dan mendidik," ucapnya.

Anak bungsu dari dua bersaudara ini menyebut pentingnya memainkan permainan tradisional adalah untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia. Budaya ini adalah bagian dari identitas dan sejarah bangsa yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya. 

Permainan tradisional kata Niki, meskipun sederhana, memiliki makna yang mendalam dan bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan anak-anak pada kearifan lokal. Melalui permainan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang budaya, tetapi juga tentang hubungan sosial, seperti pentingnya bekerja sama dalam tim dan saling menghargai satu sama lain. 

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak akan lebih menghargai warisan budaya mereka dan merasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya," ujar Niki yang memiliki hobi traveling.

Namun tutur Niki, tantangan terbesar dalam upaya ini adalah adanya globalisasi dan kemajuan teknologi yang membuat banyak anak lebih tertarik pada gadget daripada pada permainan tradisional. Selain itu, kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam pelestarian permainan tradisional juga menjadi hambatan yang signifikan. 

"Oleh karena itu, saya sangat berharap agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya permainan tradisional dan bersama-sama berusaha untuk memperkenalkan serta mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari," sambungnya.

Harapan dan Ajakan

Lebih jauh, pemilik akun media sosial Instagram @nikitanata dan Tiktok @nicicaaaaa mengungkapkan melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga budaya, permainan tradisional dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari pendidikan anak-anak.

"Harapannya terutama untuk permainan tradisional adalah agar ini tidak hanya tetap ada, tetapi juga semakin berkembang dan relevan di era modern ini. Dengan menggunakan teknologi secara bijak, permainan tradisional bisa diperkenalkan melalui media digital atau aplikasi yang menarik bagi anak-anak," imbuhnya.

Kemudian Niki menjelaskan bahwa upaya ini akan memudahkan mereka untuk mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada gadget. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Niki mengajak semua untuk bekerja sama menjaga dan mengembangkan budaya Indonesia, agar tetap hidup dan relevan meskipun dunia terus berkembang. 

"Kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan identitas budaya bangsa melalui pengetahuan, praktik, dan pengenalan permainan tradisional kepada generasi muda. Dengan begitu, budaya Indonesia akan terus berkembang dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita, memberi warna dan makna bagi masa depan," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES