Entertainment

Sosok Duta IPB University, Nurulisa Fitri Bicara Urgensi Perempuan Mandiri

Selasa, 22 April 2025 - 21:15 | 7.18k
Duta IPB University, Nurulisa Fitri. (FOTO: Lisa for TIMES Indonesia)
Duta IPB University, Nurulisa Fitri. (FOTO: Lisa for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Menjadi perempuan mandiri bukan sekedar pilihan bagi Nurulisa Fitri Wahyuni, tetapi sebuah prinsip hidup yang ia pegang teguh sejak kecil. Lahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, ia justru tumbuh dalam didikan yang membentuknya menjadi pribadi tangguh. 

Dalam hal ini mahasiswi cantik IPB University asal Kota Bandung yang hobi olahraga, jalan-jalan, dan kulineran dikenal juga sebagai sosok aktif, kreatif, dan inspiratif. Di usianya yang masih 21 tahun, Lisa begitu ia akrab disapa telah menyandang berbagai prestasi bergengsi.

Advertisement

“Alhamdulillah orang tua saya tidak pernah memanjakan meskipun anak perempuan satu-satunya. Sejak kecil diajarkan untuk mandiri dan bertanggung jawab,” ujarnya saat diwawancarai TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

Merantau dan Mengukir Prestasi

IPB.jpgFoto bersama Duta IPB University dengan pihak rektorat. (FOTO: Duta IPB University for TIMES Indonesia) 

Langkah besar Lisa dimulai saat ia memutuskan untuk merantau ke Bogor dan berkuliah di IPB University. Tak hanya menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, ia juga aktif mengembangkan diri di bidang akademik maupun non-akademik. 

Mahasiswi Semester 6 Program Studi Komunikasi Digital dan Media ini dikenal sebagai pribadi yang enerjik dan multitalenta, bahkan beberapa pencapaian telah diraihnya.

Antara lain terpilih sebagai Duta IPB University Batch X, BRI Student Ambassador, Gopay Student Ambassador, serta mendirikan agency creative bernama buatinkamu.id sebagai Founder sekaligus Chief Administrative Officer. Di tahun 2022, ia juga dinobatkan sebagai Icon of Communication di prodi Komunikasi Digital dan Media.

“Menjadi perempuan mandiri adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masa depan. Mandiri itu bukan hanya bisa hidup sendiri, tapi juga berani mengambil keputusan dan terus berkembang,” kata Lisa menambahkan.

Di Balik Gelar Duta, Ada Doa Sang Ibu

Perjalanan Lisa menuju gelar Duta IPB University tidaklah mudah. "Waktu SMA pernah bilang ke Ibu kalo nanti akhirnya keterima IPB, pengen jadi Duta IPB," ucapnya.

Pada tanggal 25 April 2022, ketika pengumuman kelulusan PTN diterima, kabar duka datang bersamaan ibunya berpulang. “Hari itu seharusnya jadi hari paling bahagia karena saya diterima di IPB, tapi juga jadi hari paling sedih karena Allah lebih dulu mengambil ibu,” kenangnya.

Namun, kehilangan tak memadamkan semangatnya. Lisa menyebut, menjadi Duta IPB University adalah sebuah janji yang ia ucapkan pada ibunya semasa hidup. “Saya yakin, bisa melewati semua ini karena kekuatan doa ibu. Bukan saya yang hebat, tapi doa ibu yang kuat,” ucapnya penuh haru.

Lebih lanjut, kemudian setelah melalui seleksi panjang selama kurang lebih tujuh bulan lamanya, Lisa akhirnya terpilih sebagai satu dari 30 mahasiswa terbaik IPB University yang menyandang gelar Duta Kampus, mewakili Sekolah Vokasi.

Menyuarakan Mimpi dan Harapan

Lebih jauh selain aktif di berbagai kegiatan, pemilik akun media sosial Instagram @nurulisaftr juga melihat dunia digital sebagai ruang yang luas untuk menyalurkan kreativitas. Ia terlibat sebagai content creator, public speaker, hingga social media strategist. 

Di tengah jadwal padat antara akademik, organisasi, dan bisnis rintisannya, Lisa tetap menjaga keseimbangan dengan manajemen waktu dan semangat belajar dari kegagalan. Ke depan, Lisa berharap dapat terus memberi manfaat untuk lingkungan sekitar, membanggakan keluarganya, dan menepati janjinya pada sang ibu. 

“Setiap tantangan jadi pengingat bahwa proses tidak pernah mengkhianati hasil. Tentunya saya ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa sukses tanpa kehilangan jati dirinya. Kita semua sedang tumbuh, dan proses itu memang tidak mudah. Tapi percayalah, setiap langkah pasti berarti,” tutupnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES