Entertainment

Ayu Apriliya Kusuma, Buka Jalan Perempuan Berhijab Bangka Belitung Lewat Putri Hijabfluencer

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:00 | 6.31k
RD Putri Hijabfluencer Bangka Belitung, Ayu Apriliya Kusuma. (FOTO: Ayu for TIMES Indonesia)
RD Putri Hijabfluencer Bangka Belitung, Ayu Apriliya Kusuma. (FOTO: Ayu for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANGKA TENGAHAyu Apriliya Kusuma, perempuan asal Bangka Tengah, Bangka Belitung, tidak pernah menyangka bahwa langkahnya mengikuti ajang Putri Hijabfluencer Indonesia 2020 akan menjadi awal dari perjalanan yang lebih besar. 

“Saat itu saya hanya ingin mencoba dan ingin belajar. Namun siapa sangka, alhamdulillah berhasil meraih gelar Putri Hijabfluencer Indonesia Terbaik Sumatera dan masuk dalam jajaran Top 10 nasional," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (13/5/2025).

Advertisement

Pengalaman itu membuka mata pemilik akun media sosial Instagram @ayuapriliyakusumaa bahwa ajang seperti ini bukan sekadar soal penampilan, tapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan tanggung jawab. 

"Dalam hal ini saya banyak belajar berbagai hal, terutama tentang bagaimana perempuan berhijab punya peran penting dalam membawa dampak positif di masyarakat luas," ujarnya menjabarkan .

Setelah ajang selesai, Ayu terus aktif dalam berbagai kegiatan komunitas. Ia tidak hanya membawa pulang gelar, tapi juga membawa misi mendukung dan membuka ruang bagi sesama perempuan berhijab. 

"Dari sana, perjalanan saya berlanjut hingga dipercaya menjadi Regional Director Putri Hijabfluencer Bangka Belitung, posisi yang saat itu belum pernah ada sebelumnya di wilayah dengan sebutan Bumi Serumpun Sebalai tersebut," ungkap dia.

Menjadi RD Pertama: Tantangan dan Peluang

Lebih lanjut bahwa menjadi pionir bukan hal yang mudah. Ayu mengaku harus memulai segalanya dari nol. Ia membentuk sistem, membangun jaringan, dan menyesuaikan program dengan kondisi lokal. 

“Yang dirasakan selama ini tantangannya sangat besar, karena saya awalnya tidak punya banyak relasi, jaringan dan referensi langsung. Tapi di situlah letak peluangnya,” ucapnya sembari tersenyum manis.

Dengan menjadi yang pertama, Ayu merasa punya tanggung jawab untuk menciptakan standar dan arah yang akan diwariskan. Ia ingin apa yang ia bangun hari ini menjadi fondasi kuat untuk masa depan Putri Hijabfluencer Bangka Belitung.

Menjaga Ritme, Menjaga Semangat

Dalam menjalankan peran sebagai RD, Ayu punya caranya sendiri untuk menjaga semangat dan mood. Ia menekankan pentingnya manajemen waktu dan lingkungan yang suportif. 

“Saya harus tahu kapan fokus kerja, kapan istirahat. Teman dan keluarga serta lingkungan sekitar sangat membantu menjaga energi tetap positif,” bebernya menjelaskan.

Lebih jauh ia juga sering mengingat kembali niat awalnya untuk terus termotivasi. “Jangan lupa beri ruang untuk diri sendiri. Istirahat, refleksi, itu penting,” tambahnya.

Pesan untuk Generasi Muda

Ayu tak lupa menyampaikan ajakan kepada generasi muda, terutama perempuan berhijab, untuk membangun rasa percaya diri dan berani untuk berkarya nyata. 

“Hijab itu bukan penghalang. Justru bisa jadi identitas yang kuat. Jangan ragu untuk mengambil peran dan berkontribusi paling depan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Lantas harapannya adalah bahwa nantinya keberadaan Putri Hijabfluencer di Provinsi Bangka Belitung bisa terus berkembang dan menjadi wadah yang menginspirasi. 

"Saya ingin estafet ini terus berjalan dengan lebih banyak perempuan muda siap melanjutkan perjuangan, bahkan dengan semangat yang lebih besar. Saya hanya membuka jalan. Tapi yakin dan percaya, nanti yang akan melanjutkan bisa berlari lebih jauh,” tandasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES