Flash News

Kebakaran, Kayu Jati Senilai 1 Miliar di Banyuwangi Ludes Dilalap Si Jago Merah

Kamis, 06 Oktober 2022 - 15:25 | 71.29k
Petugas Damkar sedang melakukan proses pendinginan gudang kayu terbakar di Area PT. Kayu Mas Banyuwangi (Foto: Fazar Dimas/TIMES indonesia)
Petugas Damkar sedang melakukan proses pendinginan gudang kayu terbakar di Area PT. Kayu Mas Banyuwangi (Foto: Fazar Dimas/TIMES indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIKebakaran hebat terjadi di area PT Kayu Mas, di Jalan Raden Wijaya No 73, Lingkungan Klucing, Kelurahan Giri, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022).

Meski tak ada korban jika, si jago merah telah mengakibatkan kayu jati olahan senilai Rp 1 miliar ludes terbakar.

Advertisement

Insiden kali pertama diketahui oleh warga sekitar. Melihat adanya kepulan asap, dia langsung memberitahu penjaga gudang. Kemudian melapor kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Namun karena banyaknya bahan mudah terbakar, api pun jadi begitu cepat menjalar.

Dalam sekejap tumpukan kayu jati olahan senilai Rp 1 miliar habis menjadi abu.

Mulai dari bangunan gudang, mesin serta kayu jati olahan.

Untung petugas Damkar bisa bertindak cepat, sehingga si jago merah tak sampai merembet ke tumpukan kayu lain.

Mengingat gudang di area PT Kayu Mas ini memang dipenuhi kayu.

Camat Giri, Joko Kuncoro, ketika turun ke lapangan menyampaikan gudang kayu terbakar bukan milik PT Kayu Mas.

Walau pun lokasinya berada di area PT Kayu Mas.

“Milik keluarga besarnya (PT Kayu Mas). Informasi dari pihak manajemen, gudang tersebut (gudang terbakar) milik Abdullah Salahudin (Didin), bukan dari PT. Kayu Mas. Memang tempatnya berada di area PT Kayu Mas," katanya.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat, Gatot Suyono menjelaskan, pihaknya sempat mengalami kendala saat menjalankan tugas.

Di antaranya disebabkan akses jalan terlalu sempit dan itu sangat menyulitkan kendaraan Damkar untuk mendekati titik api.

“Juga keterbatasan Sumber Daya Manusia. Kami mengirim 3 unit Water Suply dan 2 unit tangki air,” bebernya.

Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran ini.

Diduga percikan api disebabkan adanya konsleting listrik.

Meski tak ada korban jiwa, insiden kebakaran ini telah mengakibatkan kerugian senilai Rp 1 miliar. Kasus ini sedang dalam penyelidikan petugas kepolisian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES