Terserang Penyakit Cacar Buah, Tanaman Cabai di Kabupaten Malang Banyak yang Rusak

TIMESINDONESIA, MALANG – Tanaman cabai milik petani di Kabupaten Malang banyak yang rusak akibat terserang penyakit cacar buah. Akibatnya, tanaman cabai milik petani banyak yang mengalami kerusakan.
Kondisi tersebut terjadi di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Salah satu petani cabai di wilayah tersebut, Edi Hariyanto mengatakan penyakit cacar buah biasa terjadi pada saat intensitas hujan yang tinggi.
Advertisement
"Kondisidaunya menguning dan buahnya tidak maksimal," ujar Edi Hariyanto, Jumat, (24/2/2023). Lebih lanjut dia mengatakan, hal itu mengakibatkan hasil panen menurun.
"Sedangkan untuk hasil panen cabai sendiri berkurang dan hanya mencapai 1 kwintal dalam sekali panen. Padahal dalam kondisi normal untuk lahan satu hektar bisa mencapai 2,5 kwintal sekali panen," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, biaya perawatan cabai akibat penyakit Cacar Buah tersebut menjadi membengkak. "Dalam seminggu bisa dua kali melakukan penyemprotan agar tanaman cabai terhindar dari penyakit," sebutnya.
Meski tanaman cabai banyak yang rusak dan hasil panen berkurang, kata dia, namun pedagang masih bisa untung. Mengingat harga jual cabai dari petani ke tengkulak masih tinggi yakni Rp 50 ribu perkilogram untuk cabai kecil dan Rp 30 ribu rperkilogram untuk cabai besar.
"Namun, hasil panennya tidak maksimal. Selain itu, biaya perawatan juga tinggi. Karena hasil panen berkurang dua persen dibandingkan dengan kondisi normal," sebutnya.
Selanjutnya dia bersama petani cabai di Kabupaten Malang lainnya Berharap ada solusi maupun pendampingan dari pihak terkait untuk mengatasi penyakit cacar buah tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |