Flash News

Jelang Natal, Tercatat 47 Ribu Kendaraan Masuk Kota Bogor via Tol

Senin, 23 Desember 2024 - 15:56 | 17.30k
Suasana Tugu Kujang Bogor yang ramai dengan kendaraan roda empat, Bogor, Jawa Barat.    (FOTO: Tangkap layar @explorebogor).
Suasana Tugu Kujang Bogor yang ramai dengan kendaraan roda empat, Bogor, Jawa Barat. (FOTO: Tangkap layar @explorebogor).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Polisi melaporkan adanya peningkatan jumlah kendaraan yang memasuki Kota Bogor, Jawa Barat. Pada H-3 Natal, tercatat sebanyak 47 ribu kendaraan memasuki Kota Bogor melalui jalan tol.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh KBO Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu Lukito saat diwawancarai oleh awak media di Bogor, Senin (23/12/2024).

Advertisement

"(Kondisi lalulintas) Kalau saya lihat di jalur sudah mulai ada kepadatan, baik itu kiriman arus dari (Tol) BORR, kiriman dari Gate Bogor (Tol Jagorawi), sudah terlihat mulai meriah," katanya.

Ia menyebutkan bahwa pada Minggu (22/12/2024) kemarin, sekitar 19.000 kendaraan memasuki Kota Bogor melalui Tol BORR. Sementara itu, melalui Tol Jagorawi GT Bogor Baranangsiang, jumlah kendaraan yang masuk mencapai 28.500 unit.

Selain itu, Lukito mengungkapkan bahwa 47.500 kendaraan tersebut belum termasuk yang memasuki Kota Bogor melalui jalur non-tol.

Selain itu, dia juga mencatat adanya peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dari Kota Bogor.

"Berdasarkan data kemarin, kendaraan yang masuk ke Kota Bogor lewat BORR itu ada 19.000 kendaraan, yang keluar Kota Bogor itu 31 ribu," ungkapnya

"Terus yang dari Gate Bogor (via Tol Jagorawi) kemarin itu masuk ke Kota Bogor mencapai 28.500 kendaraan, yang keluar 25.648 kendaraan," lanjutnya.

Terlebih lagi, katanya, arus mudik Natal di terminal masih berjalan lancar. Tercatat sekitar 2.000 orang berangkat dari terminal tersebut.

"Jumlah itu belum termasuk kendaraan yang masuk dati arah Cibinong dan Parung. Kalau penumpang di terminal masih dikatakan normal, belum ada lonjakan, yang berangkat hanya sekitar 2.000-an, yang datang sekitar 800," ucap Lukito.

Lukito menyebutkan bahwa Kota Bogor menjadi salah satu tujuan wisata dan jalur utama bagi wisatawan yang menuju Puncak dan Sukabumi. Polisi telah menyiapkan langkah-langkah rekayasa lalu lintas untuk mengatasi potensi kemacetan.

"Karena Kota Bogor ini kota lintasan ya, orang yang mengarah ke Puncak, melintas di Kota Bogor, jalurnya kan kalau orang dati Banten itu lewat Parung, kalau Jakarta lewat Cibinong, kita selalu koordinasi dengan Polres Bogor. Untuk ke depannya, kalau terjadi kemacetan paling kita lakukan rekayasa jalur," pungkasnya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES