Indonesia dalam Keberagaman

TIMESINDONESIA, MALANG – MALANG - Banyak ragam bahasa, suku, budaya, dan adat istiadat, serta agama. Itulah Indonesia. Negara yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang memiliki arti “berbeda-beda tetapi tetap satu” adalah karakter dan kekuatan Indonesia.

Semboyan itu tertulis di Candi Kidal, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang merupakan peninggalan sejarah kerajaan Singhasari.

Di Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Wirotaman, merupakan salah satu desa keberagaman yang ada di wilayah yang dipimpin H Rendra Kresna dan desa yang memiliki luas 7,5 km2 dan berpenduduk 4.100 jiwa.

Desa itu berada di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Suasana warga di Desa Wirotaman, terlihat sangat guyub, damai, saling bergotong rotong dan mengedepankan nilai-nilai kerukunan dan menjaga betul sikap toleransi beragama.

Hal tersebut sudah lama terpelihara, sejak nenek moyang warga setempat. Keanekaragaman itu yang menjadi pilihan utama desa tersebut mendeklarasikan menajdi satu-satunya Desa Keberagaman di Kabupaten Malang.

Salah satu nilai yang menjadi kekuatan warga setempat adalah, jika ada satu warga yang membutuhkan pertolongan, warga setempat dengan sukarela menolong tanpa memandang latar belakang agamanya.

Mengapa? Karena bagi mereka, sikap menolong adalah sebuah kewajiban bagi yang membutuhkan. Selain itu, Kerukunan beragama di desa ini tidak hanya tercermin dari kehidupan sosial.

Terbukti, saat ada warga meninggal dunia, mereka pun tetap menunjukkan kerukunannya. Hal itu dibuktikan dengan satu lokasi pemakaman walau beda agama. Desa Keberagaman sudah resmi di deklarasikan. Begitu sejuk suasana di desa tersebut. Itulah secuil Indonesia.(*)