Tari Kecak dengan Keindahan Sunset di ujung Pulau Dewata
Kamis, 14 Juni 2018 - 21:14 | 134.07k



TIMESINDONESIA, BALI – Menonton Sendratari Ramayana dan Tari Kecak di kompleks Pura Uluwatu, Pecatu, Kabupaten Badung, Bali adalah salah satu aktivitas yang patut untuk dijajal, menemani libur lebaranmu di Pulau Bali.
Wisatawan dapat menemukan keindahan budaya asli Bali yang dikemas dalam bentuk hiburan.
Tari kecak uluwatu memiliki musik atau nada yang unik dimana tarian di-iringi oleh suara manusia serta suara kerincing yang berpadu dengan suara yang keluar dari suara lima puluh orang bahkan lebih secara konstan.
Tari kecak biasanya disebut sebagai tari cak atau tari api yang berasal dari ritual sanghyang. Ritual hyang yaitu tarian yang bercampur dengan tradisi dimana penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar.
Tarian ini merupakan salah satu tarian yang sakral bagi masyarakat lokal sebab dalam tarian tersebut biasanya ditunjukan hal kerauhan atau trans-possession.
Trans-possession tersebut adalah upaya melakukan komunikasi dengan sang hyang atau sang esa melalui roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat setempat atau memberi berita dan peringatan bagi masyarakat.
Tari kecak melegendakan kisah cerita dari sebuah fragmen kisah Ramayana dengan epic hindu yang dibalut dalam budaya bali dan menjadi pedoman ekpresi kehidupan masyarakat hindu Bali.
Ramayana adalah sebuah cerita perjalanan Sri Rama, yang merupakan salah satu epos dari India. Dan melekat dalam ajaran hindu dengan ajaran-ajaran kebajikan yang tertuang pada kisah tersebut.
Filosofi yang tertuang dalam kisah tersebut hingga hari ini masih relevan dengan konteks kehidupan zaman sampai saat ini, masih banyak orang-orang tua di bali menceritakan kisah Ramayana ini kepada cucu-cucu mereka.
Pertujukkan sendratari Ramayana dan Tari Kecak di komplek Pura Uluwatu biasanya diselenggarakan tiap hari pukul 18.00 WITA.
Tiket menonton sendratari Ramayana dan Tari Kecak umumnya dijual lewat agen perjalanan atau dapat dibeli di loket dan depan panggung sebelum pertunjukan dimulai. Harga tiket menonton dibanderol Rp 100.000 per orang. Begitulah nikmatnya Pulau Bali, yang kaya akan budaya Indonesia.
Fotografer | : Tria Adha |
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Tria Adha |