Pasar Keramat Pacet, Nostalgia Budaya di Tengah Alam

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Kawasan Pacet di Mojokerto tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pesona Pasar Keramat. Sebuah pasar tradisional unik yang beroperasi setiap Minggu Kliwon dan Wage. 

Dengan lokasi di tengah hutan bambu, pasar ini mengusung konsep tempo dulu dengan transaksi menggunakan koin gobog (1 gb=Rp2.000). Pengunjung bisa menikmati beragam UMKM lokal, mulai dari jajanan tradisional seperti arbanat dan cenil, hingga kerajinan bambu dan batik, semua dikemas ramah lingkungan.

Selain belanja, pengunjung bisa berinteraksi dengan hewan seperti kuda dan kelinci, atau mencoba pijat tradisional. Pagelaran budaya seperti tari dan musik turut menghidupkan suasana, melibatkan semua kalangan. Konsep eco-friendly pun diterapkan dengan penggunaan daun pisang, anyaman bambu, dan tungku kayu bakar, menjaga kelestarian alam sekaligus budaya.

Pasar Keramat bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga upaya pelestarian warisan lokal.