Aktifitas di Gudang Tembakau Usai Panen

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pagi yang cerah dengan udara yang sejuk di Dusun Peji, Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Jember membawa mata untuk melihat aktifitas para pekerja gudang tembakau.

Gudang tembakau adalah tempat pengeringan tembakau. Setelah melewati beberapa proses, tembakau tersebut siap dipasarkan.

Tembakau Jember, dikenal sebagai tembakau terbaik setelah Kuba. Di sini ada dua perkebunan tembakau yang berada dibawah naungan PTPN X yaitu perkebunan Ajong Gayasan dan Kertosari. Tembakau yang ditanam di kawasan tersebut merupakan tembakau yang digunakan sebagai bahan dasar cerutu.

Tembakau yang ditanam dimanfaatkan terutama untuk bahan pembalut cerutu (dekblad), juga dipakai sebagai bahan pengikat (binder) serta pengisi (filler) aroma cerutu yang berkualitas.

Tembakau yang ditanam mayoritas adalah tembakau yang dikembangkan dengan kualitas ekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar cerutu dunia. Di perkebunan tersebut ditanam jenis tembakau TBN Na Oogst dan TBN H382.

Kedua jenis tembakau tersebut memiliki perlakuan dan masa tanam yang berbeda. Untuk TBN Na Oogst ditanam saat musim kemarau dan dipanen saat sebelum musim penghujan sedangkan TBN H382 ditanam saat akhir musim penghujan dan dipanen saat musim kemarau.

Tembakau siap panen berusia tanam selama 45 hari, selanjutnya dilakukan penyimpanan di gudang tembakau selama 20 hari lamanya.