Panglima TNI 'Hijaukan' Jawa Timur

TIMESINDONESIA, SURABAYA –  Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau penerapan PPKM Mikro di Kota Surabaya pada Kamis (11/2/2021). Didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam kunjungannya ini Panglima menginstruksikan kepada jajarannya agar dapat membantu 'menghijaukan' provinsi Jawa Timur dari Covid-19.

Pada kesempatan ini, Panglima TNI melaksanakan komunikasi secara langsung dengan Ketua Kelompok PPKM Mikro di RW V, kelurahan Kedung Baruk, Surabaya.

Panglima juga meminta agar jajaran dan pasukannya dapat membantu pelaksanaan isolasi apabila dalam suatu wilayah dinyatakan ada warga yang positif Covid-19.

Pemberlakuan PPKM Mikro di kota Surabaya dimulai sejak Selasa (9/2/2021) hingga 22 Februari mendatang. Adapun menurut pantauan Panglima, penerapan protokol kesehatan di Kampung Tangguh RW V, kelurahan Kedung Baruk, Surabaya ini sudah baik.

Sebagaimana yang disampaikan Gubernur Khofifah kepada Panglima Marsekal Hadi, bahwa di Jawa Timur terdapat 210 RT yang masuk dalam kategori zona merah.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yakin Jawa Timur dapat terbebas dari Covid-19. "Dan saya yakin 210 RT tersebut dengan sistem Kampung Tangguh yang berbasis RT/RW ini bisa masuk menjadi wilayah hijau," pungkasnya dalam peninjauan PPKM Mikro di Kota Surabaya. (*)