Lewat Aquascape, Nanang Hadirkan Taman Mini di Aquarium

TIMESINDONESIA, TUBAN – Untuk mencetak uang tidak perlu harus bekerja di pabrik, dengan meningkatkan inovasi dan kreativitas, rupiah pun bisa didapat.
Seperti yang dilakukan Nanang Istiawan pria asal Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek , Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Berawal dari hobi memelihara ikan di aquarium, Nanang membuat inovasi dan berkreasi untuk menjelma sebagai seorang aquascaper yang handal.
Advertisement
Untuk yang belum tahu, aquascaper adalah orang yang ahli dalam aquascaping, yakni seni membentuk miniatur ekosistem buatan dalam wadah aquarium. Atau dalam bahasa sederhananya mampu menciptakan panorama alam bawah air di dalam aquarium.
“Dulu main ikan cupang, tapi saya merasa aquariumnya kok biasa-biasa saja. Trus berinisiatif menghias dengan memakai tanaman tembok. Kemudian ketemu video aquscape, lalu saya pelajari secara otodidak,” kata Nanang Istiawan, saat dijumpai TIMES Indonesia Sabtu, (1/10/2016).
Sebelumnya, kisah Nanang, ia hanya menggunakan batu-batu dan bahan biasa untuk hiasan aquariumnya. Kurang puas dengan garapannya, Nanang terus belajar untuk menyempurnakan dan menciptakan panorama bawah air yang lebih baik sehingga nampak pemandangan alam bawah air yang nyata dan indah.
“Saya terus mencari referensi gimana caranya agar tamanam tumbuh baik, dan bagaimana menyusun batu dan penempatan tanaman agar hasilnya bagus," ucap Nanang yang mengaku baru belajar aquascaping sejak 2012 lalu.
Jerih payah Nanang terbayarkan. Kini, aquascape ciptaannya tampil indah dan memunculkan rasa teduh. Aquarium yang polos menjelma sebagai pemandangan alam nan eksotis seperti surga di dasar laut. Perbukitan hijau dan tumbuhan yang menghiasi aquarium tak ubahnya sebuah taman mini yang segar dipandang mata.
Taman Mini di Aquarium buatan Nanang dari Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek , Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sabtu, (1/10/2016). (Foto: Safuwan/ TIMESIndonesia)
Berkat keahlihannya itu, aquascape buatannya banyak diminati banyak orang. Nanang pun menciptakan harga yang sangat terjangkau agar setiap orang bisa menikmati dan menyenangi aquascape.
“Harga antara Rp 500 ribu sampai jutaan, tergantung variasi isiannya,” jelas Nanang.
Pemesan aquascape ciptaan Nanang tidak hanya warga lokal Tuban, peminat dari luar Provinsi, seperti Kalimantan Dan Jawa Tengah juga banyak yang tergoda untuk pesan.
Taman Mini di Aquarium buatan Nanang dari Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek , Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sabtu, (1/10/2016). (Foto: Safuwan/ TIMESIndonesia)
Khusnul misalnya, ia datang ke lokasi pembuatan aquascape di rumah Nanang untuk memesan dua unit untuk dipajang dik antor dan di rumahnya.
“Mau beli aquaspe untuk di rumah dan di kantor. Aquascape di sini harganya lebih murah, karena rata-rata buatan sendiri dan hasilnya juga bagus,”kata Khusnul. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |