Gaya Hidup

Ayo Sarapan Sebelum Jam 9

Senin, 14 November 2016 - 06:18 | 30.86k
ILUSTRASI, Sarapan (Foto: beritagan)
ILUSTRASI, Sarapan (Foto: beritagan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BOGOR – Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Hardinsyah mengatakan sarapan sehat sebelum jam 9 penting sebagai sumber energi sebelum memulai aktivitas pagi hari.

"Sarapan sebelum jam 9 penting, sebagai sumber energi, stamina dan kekuatan agar otak dapat berfungsi dengan baik," kata Hardinsyah, disela kampanye Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Advertisement

Alasan kenapa sarapan sebelum jam 9 pagi, karena satu jam sebelum aktivitas pekerjaan dimulai, kadar gula darah dalam tubuh mulai menurun, untuk mencegah hal tersebut, diperlukan nutrisi yang diperoleh dari sarapan pagi. 

"Sarapan pagi sebelum jam 9, dimulai dari bangun tidur sebelum melakukan pekerjaan, atau berangkat sekolah," katanya. 

Ketentuan sarapan sehat ada empat, yakni tepat waktu, tepat jenis, tepat komposisi, dan kebersihannya. Sarapan tepat waktu adalah sebelum jam 9, komposisi yang tepat adalah menu sarapan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral yang bisa memenuhi 1/4 gizi harian. 

"Sesuai anjuran agama, makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang," kata Hardinsyah yang juga Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia. 

Ia mengatakan, salah satu tugas Pergizi Pangan Indonesia adalah mengedukasi masyarakat Indonesia, membangun kesadaran tentang pentingnya makan dan minum yang baik.

"Pergizi pangan mendukung substansi ilmiah akan pentingnya sarapan," katanya. 

Tahun 2010 lanjutnya, ditemukan fakta 7 dari 10 anak Indonesia tidak cukup sarapan. 

Kurun waktu tiga tahun terakhir, sebuah survei terkait gizi dan sadapan di sejumlah kota di Pulau Jawa telah menunjukkan arah positif, terjadi penurunan jumlah kebiasaan tidak sarapan dari angka 60 persen menjadi 40 persen yang dilakukan . 

"Harapan kami dalam waktu lima tahun mendatang semakin baik kualitas sarapan masyarakat Indonesia," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES