Gaya Hidup

Ini Sebabnya Terus Lapar Meski Sudah Makan

Sabtu, 30 September 2017 - 06:16 | 34.88k
ILUSTRASI. Lapar. (Foto: hyptor.com)
ILUSTRASI. Lapar. (Foto: hyptor.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Biasanya rasa lapar akan menyerang setiap 3-4 jam setelah Anda makan, dan akan meningkat seiring bertambahnya waktu bila Anda tidak mengonsumsi apa pun. Namun, ada kalanya Anda merasa lapar padahal baru saja makan. Ada banyak alasan mengapa perut Anda sering berbunyi padahal baru saja Anda makan. 

Rasa lapar tidak selalu berarti Anda butuh makanan. Inilah yang membuat diet Anda kerap berantakan, karena selalu memenuhi keinginan rasa lapar Anda. Padahal bisa jadi rasa lapar Anda bukan karena Anda kurang makan. Dilansir dari Hello Sehat, berikut hal yang menyebabkan seseorang jadi cepat lapar.

Advertisement

Dehidrasi
Rasa haus dan lapar terkadang sulit dibedakan. Sering kali rasa haus disalahartikan menjadi rasa lapar. Sehingga bukannya mencari air, Anda malah mencari makanan. "Padahal tubuh Anda hanya butuh cairan," kata Alissa Rumsey, RD, juru bicara American Academy of Nutrition and Dietetics.

Menurut Alissa terjadi kebingungan di hipotalamus, bagian otak yang mengatur keduanya, nafsu makan dan haus. Untuk mencegah kebingungan ini pastikan asupan cairan Anda terpenuhi. Jika Anda merasa lapar, dan Anda belum banyak minum hari itu, cobalah minum segelas air dan tunggu 15 sampai 20 menit untuk melihat apakah kelaparan Anda mereda.

Kurang Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan lonjakan kadar ghrelin, hormon yang merangsang nafsu makan, serta penurunan kadar leptin, hormon yang menyebabkan perasaan kenyang, begitu kata Rumsey. Tidur yang sedikit membuat Anda cenderung merasa lelah ketika bangun. Akibatnya, sistem pada tubuh Anda yang sangat membutuhkan energi, memicu hasrat untuk mengonsumsi gula.

Terlalu Banyak Karbohidrat
Karbohidrat seperti nasi, pasta, kue kering, biskuit, dan mie meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, lalu terjun bebas (drop)  dengan cepat pula. Penurunan kadar gula darah inilah yang menyebabkan Anda merasa lapar.

Sedang Stres
Saat Anda sedang tegang, sistem Anda meningkatkan produksi hormon stres adrenalin dan kortisol. Kadar hormon yang meningkat ini menipu sistem Anda sehingga berpikir mendapat serangan dan membutuhkan energi, sehingga nafsu makan Anda mulai mengamuk. Stres juga mengurangi kadar seretonin kimia otak, dan itu bisa membuat Anda merasa lapar saat tidak tidur.

Kurang Protein
"Protein tidak hanya tinggal di perut Anda dan meningkatkan perasaan kenyang tapi terbukti efektif menekan nafsu makan," kata Alissa. Acuan Label Gizi Indonesia menyatakan bahwa kebutuhan protein harian orang Indonesia rata-rata 60 gram per hari.

Tidak Cukup Makan Lemak
Sama seperti protein, lemak tak jenuh juga terkait dengan perasaan kenyang. "Ketika Anda puas setelah makan, Anda lebih mungkin mendengarkan isyarat kelaparan Anda dan tidak makan lagi sampai Anda benar-benar lapar," kata Alissa.

Tambahkan jenis lemak sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan alpukat. Para ahli menyarankan agar orang dewasa membatasi asupan lemaknya menjadi 20 sampai 35 persen dari total kalori harian.

Melewatkan Makan
Saat Anda melewatkan makan dan perut Anda kosong terlalu lama akan meningkatkan hormon kelaparan, ghrelin, sehingga meningkatkan nafsu makan Anda. Cobalah untuk tidak melewatkan waktu makan. Jangan membiarkan perut Anda tidak terisi lebih dari 4 sampai 5 jam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES