Hindari Membawa Bunga saat Jenguk Orang Sakit, Ini Alasannya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Apa yang biasa Anda bawa saat menjenguk orang sakit di rumah sakit? Jika yang Anda bawa adalah buah-buahan, atau bahkan bunga sebaiknya jangan ulangi hal ini. Meskipun tujuannya baik, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada baiknya kita tidak membawakan buah atau bunga pada pasien rumah sakit. Mengapa? Berikut ulasannya dilansir dari Dokter Sehat.
Bunga yang indah memang akan membuat ruangan menjadi lebih cantik dan segar, namun, ada beberapa bunga yang memiliki kandungan bakteri yang bisa memicu infeksi nosokominal, infeksi yang terjadi di rumah sakit. Memang, keberadaan bakteri ini masih belum bisa benar-benar dipastikan. Namun, ada baiknya memang kita tidak membawanya demi mencegah kemungkinan ini.
Advertisement
Tak hanya itu, serbuk sari pada bunga juga dikhawatirkan bisa memicu alergi, khususnya bagi mereka yang cukup sensitif. Selain itu, pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah karena mengidap kanker, HIV/AIDS, atau masalah kesehatan di organ pernafasan juga sebaiknya tidak diberi bunga karena adanya resiko terkena parasit atau jamur dari bunga tersebut.
Selain bunga, buah juga banyak dibawa saat menjenguk orang sakit. Kebanyakan orang membawanya karena berpikir jika makanan ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga bisa membantu proses pemulihan pasien jika dikonsumsi. Sayangnya, ada beberapa jenis buah-buahan yang justru menjadi pantangan bagi kondisi kesehatan tertentu. Sebagai contoh, buah belimbing tidak boleh diberikan pada penderita penyakit ginjal.
Selain itu, buah seperti apel, jeruk, pir, atau bahkan stroberi tidak boleh diberikan pada penderita diabetes. Pasien penderita masalah lambung atau yang baru saja melakukan operasi juga sebaiknya tidak mengkonsumsi jeruk, lemon, atau jeruk bali.
Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk membawakan benda yang bisa mengatasi rasa bosan seperti buku, majalah, koran, atau penutup mata yang bisa dipakai untuk tidur pasien. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |