Gaya Hidup

Ditemukan Secara Tak Sengaja, begini Sejarah Panjang Mie Instan

Jumat, 05 Oktober 2018 - 15:46 | 139.32k
ILUSTARI - Makan Mie Instan. (FOTO: Vemale.com)
ILUSTARI - Makan Mie Instan. (FOTO: Vemale.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tak suka mie instan? Hmm, pasti semua suka ya. Apalagi bagi anak kos. Makanan praktis ini menjadi barang wajib yang harus ada di kamar kos. Mie instan meruapakan makanan murah yang mengenyangkan bagi anak kos. Maka tak heran jika me instan disebut sebagai makanan 'anak kos'.

Tapi tahukan Anda jika mie instan dulunya adalam makanan mewah? Dikutip dari Goodyfeed berikut sejarah dan perkembangan mie instan dari masa ke masa.

Advertisement

Sejarah kemunculan mi instan

Kudapan berbahan tepung ini pertama kali ditemukan pada tahun 1945, pasca perang dunia berkepanjangan. Beberapa negara termasuk Jepang mengalami krisis pangan. Kementerian Kesehatan Jepang mendorong warganya untuk mengonsumsi roti yang terbuat dari gandum.

Gandum yang mereka gunakan dipasok langsung oleh Amerika Serikat untuk membantu Jepang bangkit kembali setelah kalah pada Perang Dunia II. Kemunculan mi instan sendiri tak terlepas dari seorang tokoh kuliner Jepang bernama Momofuku Ando.

Menurut cerita, kala itu Ando sedang berjalan di Osaka dan melihat orang-orang sedang mengantri di depan warung ramen. Saat itulah dia merasa bahwa orang Jepang sudah mengalihkan pilihannya dari roti gandum ke ramen.

Ketika dia bertanya kepada pihak Kementerian, mengapa mereka tidak mendorong orang Jepang untuk mengonsumsi mi atau ramen, ternyata ada sejumlah pertimbangan. Menurut Kementerian Kesehatan Jepang, perusahaan-perusahaan pemasok mi pada saat itu masih terlalu kecil dan tidak stabil untuk memenuhi kebutuhan warga. Seperti sebuah pepatah bijak yang mengatakan, “Perdamaian akan datang saat ada makanan yang cukup untuk dikonsumsi,”.

Mendengar hal tersebut, hati kecil Ando pun tergerak. Ia ingin menciptakan olahan makanan pasca perang yang sempurna. Namun harus memiliki sejumlah elemen penting yakni, lezat, tidak mudah busuk, dapat disajikan dalam waktu kurang dari tiga menit, ekonomis, aman dan sehat.

Mengingat pada saat itu ia melihat gerai ramen ramai dikunjungi, dia memutuskan untuk membuat olahan mi berkuah sup yang diproduksi secara masal. Ia terus mencoba hingga satu tahun lamanya. Sayang formula yang diharapkannya tidak memuasksn dirinya. 

Sampai pada suatu hari, ia hanya melemparkan beberapa potong mi ke dalam minyak tempura panas. Lantas istrinya kembali memanaskan makanan tersebut untuk menu makan malam. Di saat itulah Ando berhasil menemukan bumbu rahasia yang selama ini ia cari.

Saat Ando menggoreng mi, bahan makanan itu mengalami dehidrasi (menjadi kering). Tidak hanya itu, proses tersebut juga menciptakan perforasi kecil yang membuat mi menjadi lebih cepat matang. Berawal dari ketidaksengajaan itulah, ramen pertama di dunia (Chikin Ramen) berhasil diciptakan.

Mi instan masuk dalam kategori makanan mewah

Diawal kemunculannya, harga ramen Ando dijual dengan harga yang sangat mahal, bahkan lebh mahal dari olahan sup suger di toko ramen lokal.

Namun, mengingat orang-orang tertarik pada gagasan memasak ramen di rumah mereka sendiri, maka diproduksi masal, sehingga dapat menekan harga.

Tak perlu membutuhkan waktu yang lama, mie instan kemudian menjadi makanan pokok masyarakat Jepang. Ketika Ando menemukan kreasi mie cangkir pada 1971, produk makanan tersebut langsung digemari oleh seluruh penduduk dunia. Bahkan kini mie instan diproduksi dengan banyak varian rasa. Jadi mie instan favorit Anda rasa apa? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES