Lomba Musik Patrol Sarana Pemersatu Pasca Pemilu di Ngawi

TIMESINDONESIA, NGAWI – Waktu sahur di bulan Ramadhan terasa begitu semarak saat sekelompok warga berkeliling memainkan musik patrol atau tektur. Warga di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Margomulyo, Ngawi bahkan menggelar lomba musik patrol.

Sebanyak 12 kelompok musik patrol mengikuti lomba tersebut. "Lomba seperti ini membawa dampak positif pasca pemilu. Yakni sarana pemersatu" kata Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat membuka lomba musik patrol, Kamis (30/5/2019).

Advertisement

Sebelum lomba dimulai, Mas Ony demikian panggilan akrab Wakil Bupati Ngawi melakukan selebrasi perkusi tong plastik. Dia terlihat piawai memainkan stik drum. Maklum, putra pertama mantan Bupati Ngawi Harsono ini adalah drummer saat masih kuliah.

Lomba musik patrol berlangsung meriah dan jadi tontonan menarik warga. Masing-masing kelompok adu kepiawaian  membunyikan alat musik patrol. Alat perkusi yang mereka bawapun memanfaatkan barang-barang bekas.

Roma, salah seorang peserta lomba mengatakan, tidak ada latihan khusus untuk persiapan lomba. Karena kegiatan ini sudah menjadi budaya di desanya. Sejak awal puasa, dia aktif berkeliling memainkan musik patrol bersama teman-temannya.

"Tidak ada latihan khusus mas wong tiap hari main. Hanya diperbaiki nada dan kekompakan grup saja," kata Roma.

Panitia lomba musik patrol menyedikan hadiah senilai Rp 3 juta. Lomba tersebut sudah empat tahun berturut-turut digelar. Wabup Ngawi berharap lomba tersebut terus digelar untuk mempererat silaturahmi antarwarga khususnya remaja masjid dan musala. Juga menjadi kegiatan positif di bulan Ramadhan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.