Gaya Hidup

Jadi Publik Figur, Andy F. Noya Bagikan Pengalaman Tak Terlupakan, Apa Saja Kisahnya?

Selasa, 08 Oktober 2019 - 16:22 | 261.14k
Presenter ternama Andy F. Noya saat menghadiri Temu Responden oleh KPwBI Jember, Selasa (7/10/2019). (foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Presenter ternama Andy F. Noya saat menghadiri Temu Responden oleh KPwBI Jember, Selasa (7/10/2019). (foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Andy Flores Noya atau yang lebih dikenal sebagai Andy F. Noya tidak hanya dikenal sebagai presenter yang cerdas. Tapi juga dikenal sebagai sosok yang jenaka.

Gurauannya yang renyah dan terkadang serius yang disampaikannya dalam berbagai acara yang dibawakannya tidak pernah gagal mengundang tawa pemirsanya. Hal tersebut juga membawa program acara yang dibawakannya bomming di masyarakat.

Advertisement

Andy-Noya-2.jpg

Seperti saat presenter program acara Kick Andy ini berbagi cerita atau pengalaman pribadinya yang dinilainya lucu ketika bertandang ke Jember, Jawa Timur untuk memenuhi undangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember menghadiri Temu Responden, Selasa (8/10/2019).

Berikut cerita kocak Andy F. Noya tentang pengalamannya menjadi publik figur yang dibagikan kepada ratusan undangan Temu Responden di Aula Serbaguna KPwBI Jember.

1. Andy mengaku sedang galau jadi orang terkenal

Menjadi terkenal atau menjadi publik figur tentu menjadi impian banyak orang. Namun, bagi Andy, menjadi orang terkenal membuatnya galau dan bingung. Pasalnya, presenter yang mengawali karir sebagai wartawan Majalah Tempo tersebut bingung saat membalas sapa setiap orang yang menyapanya.

"Pernah saya disapa orang. Lalu saya balas 'Hai lama nggak ketemu', karena saya ingin ramah. Tapi ternyata dia hanya kenal saya di televisi. Pernah juga saya disapa orang, lalu saya balas sapa dengan biasa. Eh ternyata dia bilang saya sombong karena katanya dulu dia pernah bareng saya. Cuma saya lupa siapa," kenangnya.

2. Andy pernah diajak foto bareng orang yang tidak mengenalnya.

Publik figur pada umumnya menjadi daya tarik bagi orang-orang di sekitarnya. Apalagi ketika orang-orang yang menjadi publik figur ini tengah berada di tempat umum. Sudah hampir dipastikan  akan mengundang perhatian banyak orang di sekitarnya.

Begitu juga yang pernah dialami oleh Andy F. Noya.

Presenter berkepala plontos tersebut menceritakan pengalamannya saat berada di Bandara Juanda beberapa tahun lalu. Andy bercerita bahwa saat itu beberapa penumpang yang tengah menunggu pesawat di bandara langsung mengerubunginya. Tentu saja mengajaknya berfoto.

Namun, di antara orang-orang yang mengajaknya berfoto bersama tersebut, ada satu orang yang selalu diingatnya hingga kini.

"Orang itu seorang ibu yang juga ingin foto bareng saya. Tapi maksa karena pesawatnya segera berangkat. Saya pikir, ya sudahlah, yang lain ngalah dulu karena ibu ini pesawatnya mau berangkat. Usai berfoto bersama, ibu ini tanya, 'Bapak ini siapa ya?'. 'Lho, Ibu sebenernya mau foto sama siapa?'. 'Saya nggak tahu. Saya cuma lihat Bapak diajak foto bareng orang-orang pasti Bapak terkenal". Sebagai orang terkenal saya sakit hati dibegitukan, sampai sekarang saya nggak lupa sama wajah ibu itu," kenangnya disambut tawa pemirsanya.

3. Pernah dikira Mario Teguh

Menjadi terkenal memang bikin galau. Apalagi saat mengetahui ada orang yang menyebut namanya dengan nama yang lain.

Andy F. Noya pernah mengalami pengalaman menohok yang membuatnya galau saat diminta berfoto bareng orang-orang dalam sebuah acara di Makassar yang pernah dihadirinya.

"Saya biasa melayani permintaan foto bareng masyarakat. Biasanya sama ibu-ibu. Ternyata setelah foto-foto bareng waktu di Makassar itu, biasa mereka bilang terima kasih. Tapi mereka bilangnya, 'Terima kasih Mario Teguh...'. Di sini saya merasa bingung, saya dipanggi Mario Teguh," kenangnya.

Andy F. Noya menghadiri Temu Responden oleh KPwBI Jember. Dia diundang untuk menjadi moderator dalam Talkshow Go Export "From Zero to Hero" yang menghadirkan narasumber di antaranya Asroful Uswatun, petani sukses buah naga di Jember, dan Andromeda yang merupakan pengusaha eksportir es krim asal Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES