Gaya Hidup

Didik Nini Thowok Ingin Pemerintah Peduli dengan Seniman Sepuh

Jumat, 06 Desember 2019 - 21:57 | 37.40k
Penampilan Didik Nini Thowok dalam galangan dana untuk seniman sepuh di Malang Town Square, hari ini (6/12/2019) (FOTO: Widya Amalia/TIMES Indonesia)
Penampilan Didik Nini Thowok dalam galangan dana untuk seniman sepuh di Malang Town Square, hari ini (6/12/2019) (FOTO: Widya Amalia/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGDidik Nini Thowok, berharap pemerintah memiliki kebijakan pemberdayaan seniman. Kebijakan ini dirasa perlu mengingat banyak seniman sepuh yang tidak memiliki nasib beruntung.

Padahal banyak seniman yang turut melestarikan kebudayaan. Contohnya adalah Matalli, dalang Wayang Malangan yang telah melahirkan generasi dalang muda di Kota Malang.

Advertisement

Didik-Nini-Thowok-b.jpg

"Kita juga kadang tidak tahu jika tidak ada komunikasi. Kita tidak bisa selalu mengharapkan pemerintah karena dia kan punya tidak gampang mengeluarkan dana berbelit birokrasi. Namun saya berharap pemerintah punya program untuk pemberdayaan seniman," jelas lelaki asal Yogyakarta ini.

Didik sudah sering melakukan kegiatan galang dana sejak di Semarang. Hasilnya didonasikan untuk yang kurang mampu.

Hari ini, Jumat (6/12/2019)  dia menggalang dana di acara Ngamen Bersama Didik Ninik Thowok untuk sumbangan seniman Sepuh. Berkolaborasi dengan seniman dan pegiat seni di Malang, dirinya mampu menjadi daya tarik pengunjung. Acara ini digelar di Malang Town Square.

Didik-Nini-Thowok-c.jpg

"Kebetulan kemaren di UB untuk workshop dan juga ada MOU dalam rangka mengadakan konsorsium mengundang para penari. Kemudian pas saya berangkat, Pak Yogi Besan chat saya. Bahwa Matalli sakit, dia adalah dayang Wayang Malangan. Saya sering melalui ngamen untuk penggalangan dana," katanya

Didik Nini Thowok mengungkapkan kepedulian kepada seniman sepuh semacam ini perlu ditiru. "Jangan hanya meminta namun usahakanlah memberi," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES