Membersihkan Rumah Setelah Banjir, Perhatikan 9 Hal Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Membersihkan rumah setelah banjir memang tak mudah. Apalagi bila ketinggian air cukup ramah sampai hampir menutupi seluruh bagian rumah. Namun, jika rumah tidak segera dibersihkan, maka bukan tidak mungkin barang-barang di dalamnya akan cepat rusak.
Jika rumah Anda terdampak banjir, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk membersihkan rumah dari lumpur-lumpur dan kotoran yang masuk ke dalam rumah dan menempel pada barang-barang Anda di rumah.
Advertisement
1. Matikan arus listrik
Mematikan arus listrik ketika akan membersihkan rumah pasca banjir adalah hal yang harus dilakukan pertama kali. Dengan mematikan arus listrik akan menghindari Anda dari terkena sengatan listrik yang bisa membahayakan diri.
2. Buka pintu dan jendela saat bersih-bersih rumah
Buka lebar-lebar pintu dan jendela rumah untuk memungkinkan udara kering dan segar masuk menggantikan udara lembab. Hal ini membuat segalanya lebih cepat kering agar proses bersih-bersih jadi lebih mudah. Anda juga dapat menggunakan kipas angin atau pemanas ruangan untuk mempercepat proses pengeringan udara.
3. Bersihkan barang menurut materialnya
Rumah Anda mungkin diisi dengan perabotan yang material berbeda-beda sehingga membutuhkan 'treatment' tersendiri. Barang kayu-kayuan dan kain memiliki pori sehingga mudah jamuran dan mungkin perlu dibuang. Sementara itu, material kaca, plastik dan logam tidak akan berkarat. Untuk membersihkannya, cukup memakai disinfektan.
Jika memungkinkan, pakai bantuan profesional untuk membersihkan benda seperti karpet. Spora jamur yang terlanjur menempel di karpet tak akan hilang bila membersihkannya hanya dengan menjemur.
4. Bersihkan lantai
Keringkan air yang menggenang di lantai dan bersihkan kuman serta kotoran yang menempel dengan menggunakan cairan desinfektan. Jika ingin lebih steril, Anda bisa membersihkan rumah dengan air panas untuk membunuh bakteri pembawa penyakit.
5. Bersihkan dinding
Bila Anda memakai wallpaper untuk dinding rumah, sebaiknya copot sampai batas terkena banjir. Kertas hanya akan menyerap air sehingga memperlambat proses pengeringan dinding. Takutnya juga, banyak kuman yang akan bersarang dan menjadi sumber penyakit.
6. Perbaiki perangkat elektronik
Selain interior rumah, biasanya perangkat elektronik Anda pun juga terkena dampak dari genangan banjir ini. Jangan menyambungkan perangkat elektronik yang sudah terkena air ke listrik karena dapat menimbulkan kerusakan pada perangkat elektronik.
Lebih baik Anda membawa perangkat elektronik yang rusak ke tempat servis terpercaya untuk diperbaiki sesegera mungkin.
7. Bersihkan dapur
Dapur juga perlu mendapat perhatian karena sangat berkaitan dengan kesehatan tubuh.Jika dapur juga menjadi 'korban', maka Anda harus memastikan setiap isinya dibersihkan secara teliti.
Rendam piring, gelas, mangkuk dan sebagainya dalam wadah berisi air yang telah dicampur pembersih. Untuk panci dan sisa alat masak, perlu direndam di dalam air mendidih selama 10 menit. Pastikan pula tidak ada pula laci dan rak di dapur yang luput dari pembersihan.
8. Membersihkan baju atau kain
Cuci baju, keset, gorden, taplak, handuk, dan semua barang berbahan kain yang terendam air banjir. Jika label perawatan masing-masing barang tersebut mengizinkan, gunakan siklus cuci air panas dan detergen berkualitas yang ampuh membunuh kuman dan bakteri. Sesuaikan lama siklus cuci dengan seberapa parah noda air banjir.
Sembari menunggu cucian, Anda bisa melakukan langkah berikutnya. Jasa penatu bisa menjadi alternatif jika aliran listrik di rumah Anda terputus akibat banjir.
9. Menyelamatkan foto dan dokumen penting
Anda masih bisa menyelamatkan foto, buku atau dokumen penting lainnya. Setelah bebas dari kotoran, simpan barang-barang tersebut di dalam kantong plastik dan masukkan ke dalam kulkas bebas es untuk melindungi dari jamur dan menghindari kerusakan lebih parah.
Itulah tips membersihkan rumah pasca banjir. Jangan lupa menggunakan cairan disinfektan saat membersihkan rumah. Selain itu, jangan berlebihan saat membersihkan rumah dan sekitarnya, dan ingat bahwa kelelahan, stres, sulit tidur, dan kecemasan adalah hal yang wajar saat dirundung bencana. Pastikan Anda dan keluarga tetap makan teratur dan mendapatkan cukup istirahat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |