Gaya Hidup

Dinara Wooden Heels, Sandal Kayu Berpadu Batik Tutul Malangan

Sabtu, 11 Januari 2020 - 19:37 | 211.98k
Salah satu produk Dinara Wooden Heels (foto: Istimewa)
Salah satu produk Dinara Wooden Heels (foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Bagaimana jika sandal kayu dipadukan dengan batik Tutul khas Malangan? Unik bukan? Namanya Dinara Wooden Heels, sandal ayu nan unik ini padukan dua kerajinan tangan unik.

CV Dinara yang mengangkat konsep model tradisional heritage ini, berbeda dengan produk sandal kayu lain. Produk ini menggunakan decouoage sebagai satuan gambar.

Advertisement

Decouoage adalah seni menghias suatu objek dengan menempelkan kertas tissue ke objek tersebut.

Sri Andriani, sang founder, mengungkapkan, konsep usaha yang dibuat adalah bagaimana melestarikan budaya, khususnya batik. Sejalan berkembangnya waktu, sampai tahun 2018, usahanya sudah berkembang sangat besar dari modal sebesar 20 juta, mampu menghasilkan omset hingga 300 juta.

Sandalnya ini juga sebagai bentuk kebangkitan atas musibah bom Bali yang sempat membuat banyak pengsuaha bangkrut. Usaha ini berawal dari kelompok masyarakat yang pernah mengembangkan sandal batik di tahun 1980-an. Hingga terpaksa menghadapi kebangkrutan di tahun 1998 lalu. 

“Pengrajin lebih memilih menjadi tukang bangunan atau kerja di pabrik atau di pertanian mulai tahun 2016,” papar dosen Akuntansi ini.

Bersama Dian Rusdianto dan Raisa Zahra co-founder, mereka mampu mengubah mindset masyarakat.

“Produk kami handmade, dengan bermitra dan memberdayakan masyarakat. Khususnya pemuda dan wanita. Dari mereka, yang tidak bisa membuat sandal kayu, menjadi bisa memproduksi di bagian bagian tertentu,” jelas Sri.

Sri berharap, dengan usahanya ini, mampu lebih banyak merekrut tenaga kerja, atau memberdayakan masyarakat. 

“Kami juga berharap Batik Malangan bisa dikenal secara mendunia melalui produk sandal kayu batik merk Dinara. Harapan dari sisi kualitas, agar ada pihak-pihak khususnya perguruan tinggi yang mempunyai teknologi atau keterampilan untuk mengembangkan kualitas pembuatan alas kaki, khususnya sandal dan sepatu,” tutup founder CV Dinara ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES